Membaca Alkitab
Cara kita memandang firman Tuhan atau membaca Alkitab akan sangat mempengaruhi sikap kita terhadapnya. Bila kita memandang firman Tuhan sebagai peraturan yang mengekang kebebasan kita bertindak, maka kita akan menjadi orang yang membuang firman itu jauh-jauh dari kehidupan kita. Firman Tuhan bisa hanya berlaku di hari minggu saja, sedangkan hari Senin hingga Sabtu tidak berlaku lagi. Kita hanya bersikap baik di gereja. Namun, di tempat lain, kita menjadi orang yang sama sekali berbeda.
Pentingnya Membaca Alkitab
Kalau kita memandang firman Tuhan sebagai sesuatu yang sulit dilakukan, maka kita kan menjadi orang yang enggan untuk melakukannya. “Ya, saya tahu isi firman Tuhan, tetapi sulit untuk melakukannya,” begitulah kita beralasan.
Tapi Firman Tuhan kali ini yang diambil dari Ulangan 5:28-33, memberi kita sudut pandang yang menarik. Tuhan mengatakan bahwa firman-Nya bukan untuk mengekang atau mempersulit hidup manusia, melainkan membuat hidup manusia menjadi lebih baik. Perintah Tuhan untuk melakukan firman Tuhan dengan setia dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri adalah agar hati manusia senantiasa tertuju kepada Tuhan Allah saja.
Sikap kita seharusnya adalah menjadikan firman Tuhan itu sebagai pedoman hidup kita. Sama seperti saat membeli barang baru dan ingin menjalankannya, kita harus membaca buku manualnya dahulu. Begitulah juga dalam kehidupan kita ini. Kalau kita tidak dengan sungguh-sungguh memperhatikan dan melakukan firman Tuhan, kita bisa jadi salah jalan dan memiliki sikap cara hidup yang tidak baik. Jadi, agar tidak tersesat di dunia yang kelap dan jahat ini, marilah kita membaca Alkitab setiap hari, dan berusaha melakukan firman itu!
Mari membaca Alkitab setiap hari dan rasakan berkat dan tuntunan Tuhan dalam kehidupan!
Sumber Gambar : BlogSpot
Disarikan dari Ulangan 5:28-33