Pintu yang Tidak Dapat Terkunci
Malam itu adalah malam seperti malam-malam sebelumnya, tidak pernah terbayangkan di dalam pikiran saya kalau saya akan memperoleh sebuah pengalaman pertama dan tak terlupakan. Jadi, setelah belajar materi gelombang elektromagnetik hingga pukul 11 malam bersama dengan teman kampus, saya berencana untuk tidur. Alangkah terkejutnya saya ketika mengetahui pintu kamar tiba-tiba tidak bisa terbuka. Kuncinya tidak berfungsi dengan baik, macet, entah tahu mengapa. Keadaan panik langsung menyergap diri saya.
Pintu yang Tidak Dapat Terkunci
Saya berusaha mencongkil pintu dengan penggaris besi, namun tidak berhasil. Akhirnya saya membuka sekrup gagang pintu dengan menggunakan obeng. Untung, jendela saya berada di dekat pintu, sehingga gagang pintu bagian luar juga dapat dibuka dengan mudah. Dengan gunting kuku, saya berhasil ‘memaksa’ kunci pintu itu bergeser dan akhirnya pintu dapat terbuka. Berjuang sekian lama, saya dapat memperbaiki kunci pintu sehingga dapat normal, meskipun tidak dapat lagi digunakan. Waktu itu pukul 1 pagi, saya harus tidur karena paginya saya harus berkuliah. Untungnya, masih ada engsel pintu. Jadi, saya dapat tidur dengan tenang, meskipun pintu tidak dikunci.
Pengalaman tersebut kembali membuat saya sadar akan penyertaan Tuhan Yesus di dalam hidup saya. Meskipun kepanikan amat mudah menyergap, namun Yesus mampu menyelesaikan semuanya itu. Bahkan, mampu membuat saya menjadi jauh lebih tenang dalam menghadapi masalah. Dan yang paling indah adalah, saya merasakan betul arti penyertaan Tuhan di dalam hidup ini.