Menjadi sahabat yang baik.

Kita butuh setidaknya satu atau dua orang sahabat karib. Seorang teman mendefinisikan sahabat sebagai “seseorang yang tetap menyukai kita meski sudah mengetahui segala sesuatu tentang diri kita”. Masih banyak lagi pandangan orang tentang sahabat. Saya sendiri berpendapat bahwa sahabat adalah orang yang selalu ada baik dalam suka maupun duka.

Kalau kita lihat di Alkitab, ada juga pengertian mengenai sahabat. Dalam Amsal 17:17, Raja Salomo mengungkapkan, “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu.” Tidak ada definisi yang lebih baik daripada itu. Mempunyai sahabat yang selalu mendampingi kita apapun keadaan yang dialami adalah suatu berkat yang paling berharga dalam hidup. Dukungan dan penguatan hanya dapat diberikan seorang sahabat begitu dibutuhkan ketika beban hidup berat menimpa kehidupan kita. Dan Yesus sendiri adalah sahabat terbaik, karena Ia memberikan nyawa-Nya untuk sahabat-sahabat-Nya (Yohanes 15:13).

Yesus adalah sahabat kita. Kita adalah sahabat Allah. Alangkah indahnya persahabatan antara manusia dengan Allah.