Kabar Baik Bagi Dunia
Di hari-hari yang gawat belakangan ini, saat kerusuhan dan perpecahan berkecamuk di Afrika, saat negara-negara saling memperebutkan wilayah-wilayah kekuasaan, saat kaum minoritas ditindas dan dianiaya haknya, tidak ada kabar yang lebih baik daripada berita: YESUS TELAH MATI MENEBUS DOSA MANUSIA. Inilah kabar baik bagi dunia kini.
Kabar Baik Bagi Dunia
Dengan kematian-Nya itu, tembok pemisah antara manusia dengan manusia, serta manusia dengan Allah telah dirobohkan. Tidak ada lagi sekat pembatas. Tidak ada pemisah antara manusia dengan sesama. Tidak ada juga pemisah dengan Allah. Kita bisa datang dan melihat hadirat Allah secara langsung. Kita diperkenankan mendekat pada Allah. Ya, kita semua walaupun najis dan cacat, tapi Allah tetap mengasihi kita. Allah membawa kabar baik bagi dunia.
Sudah hampir 20 abad berlalu sejak penglihatan Petrus di atas rumah. Dibandingkan jaman itu, Gereja pastinya sudah banyak berubah. Gereja mendapatkan makna penuh “anugerah Allah”. Kini, kita semua yang sudah tahu dan menerima anugerah itu haruslah juga berubah, harus berbeda dari mereka yang belum. Perubahan itu minimal harus nampak dalam 2 hal.
Yang pertama, hubungan pribadi dengan Tuhan Allah dan yang kedua, cara pandang terhadap sesama manusia. Di artikel selanjutnya, kita akan membahasnya satu persatu.
Artikel dalam Tema yang Sama :
1. Kenapa Haram? Part 1
2. Kenapa Haram? Part 2
3. Haram dan Tidak Haram Menurut Perjanjian Baru
4. Haram : Larangan Bagi yang Cacat
5. Revolusi Anugerah Allah
6. Yesus Memulai Revolusi Anugerah Allah-Part 1
7. Yesus Memulai Revolusi Anugerah Allah-Part 2
8. Kabar Baik Bagi Dunia
9. Respons Atas Anugerah Allah Part 1
10. Respons Atas Anugerah Allah Part 2
11. Respons Atas Anugerah Allah Part 3
Sumber Gambar : BlogSpot