Kasih Allah dalam Hidupku

Kasih adalah kebutuhan terbesar dalam kehidupan manusia. Misalnya, saat saya masih bayi, saya membutuhkan kasih orangtua untuk merawat saya. Saat masuk sekolah dasar, saya membutuhkan kasih teman-teman yang mau bermain. Saat sekolah menengah saya membutuhkan kasih seorang guru untuk memberikan ilmu dan pengetahuan untuk saya. Saya tidak bisa menyangkal bahwa saya hidup sampai sekarang itu hanya karena kasih Allah dan orang-orang di sekitar kita.

Dalam keadaan sukacita, tentu kita dapat dengan mudah merasakan kasih Allah dan sesama. Kita bergembira karenamereka menyayangi kita. Namun lain halnya saat duka melanda hidup ini, semuanya terasa tidak mengenakkan. Kita merasa dipojokkan bahkan tidak dihargai oleh orang lain.

Hari ini, seperti apapun keberadaan kita, biarlah kasih Tuhan mengingatkan kita betapa besar pengorbanan-Nya atas hidup kita dan betapa kasih-Nya yang tanpa syarat itu mengangkat hidup kita menjadi sesuatu yang berharga. Kasih-Nya membuat kita tidak lagi merasa sendiri dan kesepian, karena kasih-Nya cukup untuk membawa kita pada kemenangan dan hidup baru yang penuh dengan kelimpahan dan sukacita. Berusahalah tunjukkanlah kasih Allah itu lewat sikap hidup kita kepada orang-orang di sekita hidupkita. Perdamaikanlah sesamamu dengan kasih Allah dan jadilah teladan dalam menyatakan kasih Allah kepada semua orang.