Mengenali Tuhan sebagai Bapa
Doa Bapa Kami adalah doa Yesus yang begitu terkenal sampai hari ini. Doa yang dituliskan dalam Injil Matius dan Lukas ini kini adalah doa yang hampir selalu diucapkan dalam setiap ibadah seluruh umat kristiani. Sebutan Bapa Kami adalah panggilan yang mengingatkan kepada saya, bahwa Ia adalah Bapa bagi semua orang di dunia ini. Ia adalah Bapa bagi saya, sekaligus Bapa bagi teman dan saudara saya, bahkan Bapa bagi semua orang yang saya kenal. Namun, Ia tetap menjadi Bapa saya. Ia Bapa yang mengenal dan mengasihi saya secara pribadi. Khususnya ketika saya bersekutu dengan Tuhan sendirian, memanggil-Nya, “Bapa” mengingatkan saya bahwa Ia adalah segalanya bagi saya seperti ayah yang saya inginkan.
Kesempatan memanggil dan mengenali Tuhan sebagai Bapa selalu mengingatkan kita kepada bapa (atau ayah, papi, bapak) yang ada di bumi. Setiap orangtua mendorong kami untuk maju dan menyediakan segala kebutuhan yang kami perlukan. ia merawat sejak kami lahir, memberikan makan, mengganti popok atau celana kami, dan mendidik kami. Seperti itulah Bapa yang ada di Sorga! Ia melakukan persis seperti yang bapa kita lakukan di dunia ini. Bapa di Sorga ada untuk kita semua.
Apakah Anda percaya bahwa Bapa di Sorga ada untuk Anda? Bahwa Ia ada di pihak Anda, Ia melatih dan mendidik Anda menjalani kehidupan ini? Bahwa Ia memelihara dan menuntun Anda melewati segala tantangan dan pengalaman hidup ini? Yesus merujuk sebutan Bapa sebagai Abba (dalam bahasa Aram, berarti rasa kasih yang pribadi). Jadi, Bapa di Sorga ada untuk setiap pribadi kita. Ia mengerti dan memahami karakter kita. Dan Ia selalu ingin menuntun kita menuju jalan dan rencana-Nya yang terbaik.
Sumber gambar : mattbpalmer.wordpress.com