Mengikut Tuhan Yesus
Banyak orang yang sering berpikir mengikut Tuhan Yesus itu adalah hal yang sulit. Sulit karena banyak yang harus dikerjakan. Sulit karena harus menaati seluruh perintah Tuhan. Inilah beberapa pendapat yang saya dapatkan, saat bercengkrama dengan beberapa teman di gereja, yaitu para peserta magang (kenshuusei). Memang sulit sih, tapi pernahkah teman-teman berpikir betapa berharganya saya di mata Allah, sehingga Dia memilih saya menjadi murid-Nya? Bagaimana saya dapat mengikut Tuhan Yesus?
Mengikut Tuhan Yesus
Ya, kata dipilih atau terpilih adalah kata yang sungguh luar biasa bagi manusia. Kita dipilih Allah menjadi umat dan murid-Nya. Kita dipilih Allah dan ditebus dari dosa menuju kehidupan kekal oleh kematian Tuhan Yesus.
Saya jadi teringat mengenai kisah bagaimana Yesus memilih murid-muridnya yang pertama, yang terdapat di Matius 4: 18-22. Perlu diketahui bahwa pada masa Perjanjian Baru, anak laki-laki Yahudi akan menghadiri sekolah-sekolah para rabi sampai berusia 13 tahun. Lalu, hanya yang terbaik dan tercemerlanglah yang akan dipilih menjadi pengikut rabi setempat. Sekumpulan kecil murid yang terpilih ini akan mengikuti kemanapun sang rabi pergi dan makan apapun yang ia makan. Intinya mereka menjalani hidup meneladi sang rabi. Sebaliknya mereka yang tidak terpilih akan membuka usaha perdagangan, menjadi tukang kayu, peternak domba, atau nelayan.
Orang-orang seperti Simon, Andreas, Yakobus, dan Yohanes bukanlah murid pilihan. Oleh karena itu, alih-alih mengikuti rabi setempat, mereka menjadi nelayan, melanjutkan usaha keluarga. Menarik sekali bahwa Yesus malah mencari para pria yang telah ditolak oleh rabi setempat. Yesus tidak memilih murid yang terbaik dan tercemerlang, Yesus malah menawarkan undangan-Nya, “Ikutlah Aku.” kepada para nelayan yang tidak istimewa ini. Sungguh suatu kehormatan yang luar biasa! Mereka menjadi pengikut Rabi yang terbaik.
Yesus juga memberikan kehormatan yang sama bagi kamu dan saya, bukan karena kita yang terbaik atau tercemerlang, tapi karena Dia memang telah memilih kita untuk meneladani hidup-Nya dan menjangkau banyak orang dengan kasih demi nama Tuhan Yesus. Jadi ikutlah Yesus! Mari mengikut Tuhan Yesus!
Ikut Dikau saja Tuhan,
jalan damai bagiku
Aku s’lamat dan sentosa
hanya oleh darahMu.
Aku ingin ikut Dikau
dan mengabdi padaMu
dalam Dikau, Jurus’lamat
‘ku bahagia penuh!
sumber gambar: blogspot
3 thoughts on “Mengikut Tuhan Yesus”