Dalam perkuliahan di Bandung ini, ada banyak kisah-kisah kehidupan orang yang saya ketahui. Mungkin secara tidak langsung ketika mendengarnya dari orang lain, atau secara langsung ketika mereka sendiri yang mau berbagi cerita kepada saya. Saya akan fokus pada kisah-kisah yang saya dengarkan secara langsung. Ada beragam masalah–mulai dari perkuliahan, hubungan dengan keluarga, hubungan dengan teman, kerohanian, dan juga visi hidup–yang sering mampir ke telinga saya. Saya biasanya memberikan saran-saran untuk membukakan pikiran mereka agar memiliki pandangan yang lebih luas sebelum mengambil keputusan.

Saya adalah orang yang percaya penuh kepada penyertaan Tuhan Yesus. Jadi, betapa pun banyaknya masalah dan rintangan yang “datang dan menghampiri” kehidupan saya, saya akan selalu melihat hal itu dari sudut pandang bsyukur. Kemampuan inilah yang membuat saya terkenal sebagai seseorang yang mudah bersyukur. Itu juga yang selalu saya katakan kepada teman-teman lain yang bercerita atau meminta doa kepada saya.

Kehidupan ini akan terasa berat jika kita terus-menerus tidak bersyukur. Kita bersungut-sungut. Itulah yang membuat beban hidup terasa semakin berat saja. Bersyukur itu akan memperingan langkah kita. Masalah tidak lenyap, namun kita punya kekuatan lebih untuk menghadapinya. Tidak dengan kekuatan sendiri, namun oleh Yesus yang kita percaya.

Nama Yesus yang Menggetarkan Hati

Bila hati kita lemah tak berdaya
Bila iman kita bagai tembok runtuh
Hanya ada satu harapan yang pasti
Agung dan perkasa sampai selamanya

Hanya satu Nama yang menggetarkan hati
Hanya satu Nama yang menegarkan diri
Hanya satu Nama indah tak terperi
Nama Yesus, Nama Raja s’gala raja

Lagu ini sering kami nyanyikan di dalam ibadah keluarga saat masih kecil. Walaupun sering lupa akan lirik lagunya, namun saya dan adik tetap berusaha mengingat lagu ini. Ya, dalam pergumulan dan kelemahan kita, nanya satu nama: Nama Yesus yang menggetarkan hati.

Recommended for you