Di dalam suatu acara televisi, kita mengenal sebuah seruan,”Ingat, kejahatan bukan hanya karena ada niat dari pelakunya saja, namun juga karena ada kesempatan.”Kalimat ini memiliki makna yang cukup dalam, khususnya di dalam dunia hari-hari ini. Niat dan kesempatan memegang peranan penting dari suatu kejadian. Kalau suatu kejahatan saja memerlukan gabungan antara niat dan kesempatan, pasti kebaikan juga memerlukan gabungan antara kedua hal. Namun, jelas lebih sulit untuk berbuat baik ketimbang berbuat jahat.Kali ini saya akan membahasnya dalam lingkup mewujudkan cita-cita kita.

Keberhasilan meraih cita-cita adalah mimpi dari setiap orang. Jelas harus ada niat dari tiap-tiap orang untuk menjadi sukses. Niat ini dapat dilihat melalui usaha yang dia lakukan, misal belajar atau bekerja. Niat adalah sesuatu yang aktif, artinya kita, sebagai manusia, dapat mengusahakan niat tersebut. Sedangkan kesempatan adalah sesuatu yang pasif, kita hanya dapat menunggu kapan ia datang ke dalam kehidupan kita.

Karena itulah, niat ini harus terus dijaga keberadaannya, hingga suatu saat kesempatan itu datang, lalu bergabung dengan niat dan menghasilkan suatu kejadian (mimpi jadi kenyataan). Kalau niat saja tidak kita miliki, maka mustahil mimpi akan menjadi kenyataan. Yang ada hanyalah menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Jangan sampai kita menyesal saat kesempatan sudah tidak ada lagi, meskipun niat kita sudah menggebu-gebu.