Ilustrasi Yesus bersama dengan murid-murid-Nya.

Menjadi murid Yesus merupakan sebuah panggilan yang sangat mulia, namun memiliki syarat yang harus dipenuhi. Yang pertama adalah memikul salib, memikul salib di sini merupakan simbolisasi saja, karena salib yang dimaksudkan di sini bukanlah salib yang terbuat dari kayu, melainkan berbicara soal penderitaan, rintangan, dan hal-hal yang tidak menyenangkan yang harus ditanggung seseorang yang memutuskan menjadi murid Yesus. Contohnya adalah dijauhi teman bahkan keluarga, kehilangan pekerjaan, atau mengalami pendiskriminasian di dalam lingkungan. Syarat yang kedua adalah menjadi pengikut Yesus yang setia. Artinya kita berpikir, bertindak, merasa, berbicara seperti Yesus. Menjadi pengikut Yesus berarti setia melakukan segala yang diperintahkan oleh Yesus melalui firman-Nya dan hidup seperti yang diinginkan-Nya serta selalu membangun hubungan yang baik dengan Yesus dan sesama manusia.

Dua belas murid Yesus adalah mereka yang setiap hari bersama-sama dengan Dia, sehingga mereka dapat belajar langsung dari Yesus sendiri. Mereka belajar bagaimana menghadapi iblis, orang berdosa, orang sakit, para penguasa, dan lainnya. Sekalipun kita tidak belajar langsung dari Yesus, tetapi kita dapat belajar dari Firman-Nya. Marilah kita belajar menjadi murid yang layak di hadapan-Nya degan kesediaan kita memikul salibdan setia mengikuti-Nya sampai akhir hidup kita.

Besar harga yang harus dibayar untuk menjadi murid Yesus, tetapi imbalannya tidak dapat dibandingkan dengan apapun.