Penelitian Motor Listrik
Bulan Juni dan Juli menjadi bulan yang paling sibuk bagi saya. Memang mata kuliah yang mesti diambil sudah berkurang drastis dari tahun sebelumnya, namun ada kesibukan lain yang menyita waktu. Yang pertama, saya mesti mempersiapkan bahan-bahan penulisan skripsi. Dan yang kedua, saya juga harus mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian seleksi masuk program Master. Nah, saya ingin bersaksi tentang kedua hal tersebut dalam artikel kali ini. Silakan membaca teman-teman.
Tahun ini adalah tahun keempat saya berkuliah, tahun terakhir pendidikan sarjana di Universitas di Jepang. Di Jepang, pendidikan sarjana tidak jauh berbeda dengan yang di Indonesia. Hanya saja, penentuan laboratorium (kenkyuushitsu) lebih cepat, yakni pada semester ke-6. Dari semester 6 itulah saya sudah harus mempersiapkan diri sambil berdiskusi tentang tema penelitian pada Sensei.
Memulai Penelitian Motor Listrik
Saya sendiri sangat tertarik untuk mempelajari teknologi motor listrik sejak semester kelima. Di semester lima ini, saya belajar secara khusus mengenai macam-macam motor listrik, sekaligus praktek membuat motor listrik yaitu Induction Motor dan Synchronous Motor. Di semester ini pula saya belajar tentang teknologi Power Electromagnetics dan Vector Control System yang dipergunakan untuk mengontrol perputaran motor listrik agar sesuai dengan rotasi dan torque yang dikehendaki. Teknologi motor listrik ini sendiri digunakan di banyak sektor, mulai dari motor penggerak di pabrik, turbin pembangkit tenaga listrik, hingga motor penggerak mobil listrik. Dan saya khusus menaruh minat pada bidang yang terakhir, yakni motor penggerak mobil listrik.
Puji Tuhan, saya bisa diterima di laboratorium yang secara khusus meneliti tentang motor. Waktu itu bulan Oktober 2013, dan sejak saat itulah saya mulai mencari-cari daftar pustaka dan buku bacaan tentang motor listrik. Saya mulai belajar lebih detail mengenai motor penggerak mobil listrik, mulai dari jenis-jenis dan kelemahan serta keunggulannya, masalah yang ada pada masing-masing jenis motor, dan juga peluang menciptakan teknologi baru.
Masuk ke semester tujuh, kegiatan penelitian semakin terasa. Tema penelitian dan skripsi pun telah ditentukan. Saya mendapatkan tema yaitu penelitian untuk meningkatkan efektivitas sekaligus membuat manual dari sebuah model mobil listrik. Baru saya tahu belakangan, tema ini adalah salah satu tema yang paling sulit sehingga baru tahun ini mulai dikerjakan. Kata Sensei, saya perlu mempelajari pemprograman C (untuk software) dan FPGA (untuk hardware), agar nantinya mudah dalam mengerjakan pemprograman. Selain itu saya juga ditugaskan untuk mempelajari struktur dan konektivitas dari mesin dan micro-computer yang dipergunakan model mobil listrik.
Saat Menaiki Mobil Listrik
Berikut adalah foto-foto yang diambil saat saya mencoba menaiki mobil listrik sebelum memulai penelitian motor listrik.
Jadilah kini hampir setiap hari saya berkunjung ke lab. Saya belajar program MATLAB/Simulink dan FPGA dengan komputer yang disediakan khusus di lab. Lalu juga membaca buku panduan tentang struktur dan konektivitas mesin, sambil juga membaca majalah penelitian berkala yang mungkin bisa dijadikan sumber atau pembanding. Di sela-sela waktu itu, saya juga mencoba mengerjakan soal-soal persiapan ujian masuk program Master. Ketika ada soal yang agak sulit, saya mencari petunjuk dari buku-buku yang tersusun rapi di lab. Jika masih ada yang kurang paham, saya pun tidak jarang pergi ke perpustakaan dan mencari jawabannya hingga malam hari.
Malam hari ketika kembali dari kampus sekitar pukul 8 malam, saya selalu teringat kebaikan Tuhan. Di tengah udara malam yang sejuk, saya merasakan betul Tuhan senantiasa memberikan kekuatan dan kesejukan untuk tetap dapat terus konsentrasi belajar. Dan di tengah rintik hujan yang membasahi malam, saya merasakan kebaikan Tuhan yang tak pernah berhenti di dalam hidup saya bagaikan air hujan yang turun ke bumi.
Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7