Ujian Masuk S2 di Jepang
Akhirnya sampai juga kita di artikel yang ke sembilan dalam Seri Langkah Lulus Ujian S2. Kali ini saya akan membahas mengenai ujian masuk S2 di Jepang yang saya ikuti beberapa waktu yang lalu.
Pada dasarnya ujian masuk S2 tidak berbeda dengan ujian masuk S1. Hanya tingkat kesulitannya yang menanjak. Kalau soal ujian S1 biasanya berisi soal-soal gabungan pelajaran di SMA ditambah soal ujian mahasiswa tingkat 1, soal ujian S2 pun serupa. Soal ujian masuk S2 adalah gabungan mata kuliah S1 ditambah soal ujian dan penelitian mahasiswa S2. Bisa dibilang levelnya sesuailah dengan tingkat pendidikan yang teman-teman punya. Jadi, tidak perlu kuatir. Asal tetap belajar dan berusaha teman-teman pasti bisa.
Case Study : Ujian Masuk S2 di Jepang
Ijinkan saya untuk menceritakan keseluruhan proses ujian dari 3 universitas di mana saya mendaftarkan diri. Yang pertama, untuk Tokodai University, ujian masuk ada dua jenis. Ujian masuk A dan ujian masuk B. Bagi yang nilainya baik selama 6 semester di S1, memiliki essai yang baik, dan lolos seleksi dokumen, diperbolehkan untuk mengikuti ujian masuk A. Ujian masuk A ini bentuknya seperti ujian praktek dan wawancara. Kita akan ditest oleh para dosen mengenai kemampuan dasar akademis dan pengetahuan mengenai bidang penelitian yang diinginkan.
Hasil ujian masuk A akan diumumkan kira-kira 2 minggu setelah ujian. Jika Anda lulus, maka Anda langsung diterima sebagai mahasiswa S2 untuk tahun pelajaran berikutnya. Sementara jika tidak lulus, Anda diperbolehkan mengikuti ujian masuk sekali lagi yakni ujian masuk B. Di ujian masuk B ini, persaingan bertambah berat. Sebab, mahasiswa-mahasiswa yang tidak lulus seleksi dokumen ujian masuk A akan mengikuti ujian masuk B.
Lain halnya dengan Chiba University. Di Chiba University, jenis ujian masuk mirip-mirip dengan Tokodai University namun berbeda proses seleksinya. Di Chiba University, ada ujian masuk wawancara dan ujian masuk tertulis. Jika Anda lulus seleksi dokumen (nilai selama 6 semester) dan telah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, maka Anda diperbolehkan mengikuti ujian wawancara. Kalau lulus, maka akan langsung diterima menjadi mahasiswa dan tidak perlu ujian tertulis lagi. Sementara itu, kalau tidak lulus di ujian wawancara, maka Anda boleh mengikuti ujian tertulis kira-kira 3 minggu setelahnya.
Ujian tertulis di Chiba University sama dengan Tokodai University. Mahasiswa yang tidak lulus seleksi dokumen, atau yang tidak mendapatkan persetujuan bakal dosen pembimbing mesti mengikuti ujian tertulis ini.
Mengenai ujian di Gunma University. Di Gunma University ada 2 jenis ujian, ujian wawancara berdasarkan rekomendasi dosen S1 (untuk mahasiswa dalam Gunma University) dan ujian tertulis bagi mereka yang tidak lulus ujian wawancara dan mereka yang berasal dari universitas lain.
Proses Lengkap Ujian Masuk S2 di Jepang
Ujian masuk tertulis Gunma University dilakukan pada Senin 26 Agustus 2014. Pengumuman hasil ujian masuk S2 pada minggu kedua September.
Ujian masuk A Tokodai University dilaksanakan pada Minggu 27 Juli 2014. Pengumuman hasil ujian A pada tanggal 5 Agustus 2014. Sedangkan, ujian masuk B-nya pada 19 dan 20 Agustus 2014. Pengumuman ujian masuk S2 pada 12 September 2014.
Untuk Chiba University, ujian wawancara diadakan pada Sabtu 26 Juli 2014. Pengumuman hasil ujian wawancara pada 5 Agustus 2014, dan ujian tertulisnya pada 19 Agustus 2014. Pengumuman ujian masuk S2 pada 5 September 2014.
Jadwal ujian tertulis Chiba University sama dengan Tokodai University yakni 19 Agustus. Saya berpikir ini dilakukan untuk mendapatkan mahasiswa yang benar-benar ingin masuk ke universitas, bukan hanya mereka yang ujian untuk berjaga-jaga saja.
Ini juga yang menjadi ganjalan bagi saya. Bisa-bisa uang pendaftaran 3 juta yang dibayarkan akan jadi sia-sia karena tidak bisa mengikuti ujian, pikir saya kala mendaftar. Namun Puji Tuhan, rencana Tuhan sungguh indah. Kurang lebih seminggu sebelum ujian wawancara, saya mendapat surat pemberitahuan lolos seleksi dokumen baik di Tokodai University dan Chiba University, sehingga bisa mengikuti ujian masuk A dan ujian wawancara. Minimal ada kesempatan mengikuti ujian dan lulus tanpa ujian tertulis, begitu pikir saya.
Setelah mendapat surat pemberitahuan itu, saya menyimpannya baik-baik dan bersemangat untuk belajar lebih giat lagi untuk ujian seminggu berikutnya. Tidak lupa juga saya mengisi dokumen-dokumen mengenai urutan lab penelitian dan dosen pembimbing yang diminati.
Di artikel selanjutnya, saya akan menjelaskan lengkap pengalaman mengikuti ujian masuk S2 di Jepang, khususnya tentang ujian masuk di Tokodai University dan Chiba University.
Informasi Lebih Lanjut
- Jadwal Ujian dan Pengumuman Tokodai University
- Jadwal Ujian dan Pengumuman Chiba University
- Jadwal Ujian dan Pengumuman Gunma University
Sumber gambar : japantimes.co.jp/national/entrance-exam-system-faces-review