Suasana Ujian Wawancara S2
(sumber gambar : learntoday.in)

Pukul 14.32, saat itu pun tiba. Nomor ujian saya dipanggil dan saya pun diantar ke ruang ujian nomor 5 yang letaknya paling jauh. Sambil membawa tas dan mengenakan jas hitam (karena semuanya pakai jas), saya duduk dan menunggu di depan ruang ujian. Satu menit kemudian, peserta ujian keluar dari ruang ujian, dan saya diberi aba-aba untuk tetap menunggu dari kakak kelas yang berjaga di luar.

Sekitar satu menit kemudian, seorang dosen penguji membuka pintu dan mempersilakan saya masuk. Saya pun mengucapkan salam selamat pagi sekaligus permisi dan masuk ke ruang ujian. Dalam ruang ujian, ada 4 orang dosen penguji mengelilingi sebuah kursi tempat saya duduk. Saya kemudian disuruh menyebutkan nomor ujian wawancara S2 dan nama pribadi. Seorang dosen yang sudah agak berumur pun menasihati supaya membuka jas dan tetap rileks agar tidak salah dalam menjawab. Namun, karena kepalang tanggung saya tetap mengenakan jas tersebut.

Seorang dosen yang berada di paling kanan kemudian langsung menyuruh saya mengerjakan soal ujian yang tertulis di white board. Soalnya mudah, rangkaian listrik arus searah yang dihubungkan dengan resistor dan kapasitor. Saya diwajibkan untuk menggambar grafik arus listrik dan tegangan listrik pada kapasitor. Soal seperti ini sudah lebih dari 10 kali saya kerjakan, namun karena tegang saya jadi agak lambat mengerjakannya. Saya mengecek satu per satu persamaan yang ditulis supaya tidak ada yang terlewatkan. Belum selesai saya menggambar grafiknya, jam weker berbunyi. Seorang dosen berkata supaya segera berhenti menulis dan menjelaskan grafiknya dengan kata-kata saja. Saya pun menjelaskannya secara singkat. Tegangan listrik pada kapasitor akan terus naik dan akhirnya sama dengan tegangan sumber listrik. Karena tegangan listriknya sama, maka pada akhirnya arus listrik akan menjadi 0. Begitu jawab saya.

Selesai pertanyaan pertama, pertanyaan kemudian dilanjutkan. Kali ini mengenai matematika teknik. Sang dosen meminta saya menjawab pertanyaan mengenai fungsi delta dan menuliskannya dalam transformasi fourier. Saya pun menulis jawabannya “1”. Dosen itu kemudian melanjutkan pertanyaannya dengan fungsi impuls dan fungsi step. Karena hanya ingat fungsi itu dalam transformasi laplace, saya pun jujur menyatakan bahwa saya lupa bentuk transformasi fourier. Dosen itu kemudian bertanya lagi mengenai fungsi sinus dan cosinus dalam transformasi fourier. Sekali lagi saya haru jujur bahwa saya tidak ingat dan hanya mengingat fungsi dalam laplace saja. Tepat ketika saya berbicara, jam weker berbunyi lagi tanda waktu sudah habis.

Pertanyaan ketiga mengenai fungsi matematika grad dan rot. Untung saja saya membaca buku matematika teknik pagi tadi mengenai fungsi matematika ini. Saya pun bisa menjawab soal persamaan di whiteboard dan menjelaskan makna fisikanya walau dengan terbata-bata.

Pertanyaan terakhir mengenai elektromagnetik. Saya disuruh menjelaskan hubungan muatan listrik,  besar medan magnet, tegangan listrik, dan kapasitas pada sebuah kapasitor. Saya pun menulis gambar kapasitor, menjelaskan arah medan magnetnya, serta menulis persamaan tegangan listrik dan kapasitas. Pertanyaan terakhir bisa saya jawab dengan mantap, lebih baik dari tiga pertanyaan sebelumnya yang kurang disana-sini.

Jam weker pun berbunyi sekali lagi dan saya diijinkan untuk keluar meninggalkan ruang ujian dan menuju ruang tunggu. Jam menunjukkan pukul 14.45 waktu saya keluar.

Sumber Gambar : learntoday.in

Recommended for you