Untukmu, Sahabatku
Ulang Tahun Naomi

Hari ini adalah ulang tahun Naomi Angelia. Ya, tepat tanggal 6 Desember ini. Sebelumnya, melalui penulisan artikel ini, saya dan adik saya ingin sekali lagi mengucapkan: “SELAMAT ULANG TAHUN NAOMI!” Tidak ada kado atau hadiah yang dapat saya dan adik saya berikan selain dari pada doa yang tulus kepada Naomi. Semoga semua cita-cita bisa Naomi kejar, termasuk untuk masuk ke jurusan dan di kampus yang Naomi impikan tahun depan. Senang sekali rasanya dapat selalu megingat hari ulang tahun Naomi–sehari sebelum ulang tahun kami berdua.

Untukmu Sahabatku Keluarga Tulang Iren

Ini adalah ulang tahun Naomi yang ke 18. Bener khan? Masak sih kami salah.. Tidak mungkin rasanya. Rasa-rasanya Naomi adalah salah seorang sahabat [saudara] kami yang paling dekat dan paling berpengaruh di dalam kehidupan kami, baca juga: Untukmu Sahabatku#2: Keluarga Tulang Iren. Maafkan kami berdua, kalau baru kali ini kami baru sempat menuliskan sesuatu untuk Naomi. Rasa-rasanya momen ulang tahun Naomi yang ke-18 ini menjadi momen yang begitu pas–apalagi jika melihat kesibukan perkuliahan kami berdua–yang cukup mustahil untuk mendiskusikan hal-hal terkait Naomi. Hal-hal yang amat sulit dilakukan saat kami berdua harus merumuskan bagian-bagian penting di dalam kehidupan kami di mana Naomi ada di dalamnya. Merumuskan pengalaman-pengalaman indah dan tak akan terlupakan rasanya memerlukan waktu ang cukup lama.Naomi berusia dua tahun lebih muda daripada kami berdua. Seingat saya, sejak kecil, sudah beberapa kali kami merayakan ulang tahun secara bersamaan. Yang terakhir adalah saat saya berusia 17 tahun, pada 2008. Ya, sudah tiga tahun yang lalu, waktu yang cukup lama. Sekarang Naomi berada di kelas 3 SMA, dan sepengetahuan saya, dia ingin masuk ke FTI ITB untuk kuliah nanti. Benar-benar tidak terasa ya, masih jelas di dalam pikiran saya sewaktu kami masih bermain bersama, bermain Harvest Moon PS 1, bermain The Sims, hingga kini beranjak dewasa.

Naomi kini bisa bermain biola. Wow! Sungguh suatu kebanggaan bagi saya saat suatu hari nanti bisa mendengarkan alunan biola yang dimainkan oleh Naomi. Naomi juga aktif pelayanan di gereja dan juga di sekolah. Saya pribadi juga kurang mengetahui dengan pasti soal bentuk pelayanan Naomi, hanya saja mama sering bercerita tentangnya.

Masih jelas juga di dalam kenangan saya ketika Naomi masih bersekolah di SMP Vincentius. Sewaktu itu, saya dan adik saya ikut bersama Tulang Iren untuk ke SMP Kanisius, maupun saat akan ke SMA 8 atau SMA Kanisius. Masih banyak juga kebaikan-kebaikan Naomi yang belum dapat kami rumuskan dengan bahasa yang tepat karena terbentur waktu. Ijinkanlah kami menjelaskan naomi lebih jauh lagi di artikel selanjutnya.

Namun, untuk hari ini, 6 Desember 2011, saya　[kami] merasakan sukacita yang sama dengan yang mungkin Naomi rasakan. Dan ijinkanlah artikel ini sebagai sebuah hadiah beserta juga doa yang tulus yang kemi panjatkan kepada Tuhan Yesus untuk kehidupan Naomi dan juga keluarga. Untuk setiap aktivitas dan juga mimpi-mimpi Naomi. Selalu andalkan Tuhan Yesus, di saat itulah, kita melihat hal-hal ajaib nan besar yang terjadi.

Recommended for you