Yesus tidak datang ke dunia dengan membawa sistem keagamaan. Yesus tidak membawa agama. Itu adalah fakta yang tidak boleh dilupakan, teman-teman. Kehadiran Yesus adalah karya dari Allah, sedangkan agama tidak lebih dari lembaga buatan manusia. Agama dan ajaran-ajarannya bisa saja salah, tetapi Yesus tidak mungkin
Banyak sekali hal yang bisa saya dapatkan lewat forum-forum terbuka di internet. Dalam tulisan saya yang judulnya “Kristen, Islam, dam Yahudi, Mana yang Benar” saya mendapatkan banyak komentar. Salah satu komentar sangat menarik perhatian saya. Dan melalui artikel ini saya ingin membagikannya kepada teman-teman. Dalam
Jesus stands absolutely alone in history; in teaching, in example, in character, an exception, a marvel, and He is Himself the evidence of Christianity. – A.T. Pierson Dalam sejarah manusia, tidak ada seorang pun yang melebihi Yesus. Dalam pengajaran, dalam perumpamaan, dalam karakter, dalam keunikan,
In the Old Testament we have Jesus predicted. In the Gospels we have Jesus revealed. In Acts we have Jesus preached. In the Epistles we have Jesus explained. In the Revelation we have Jesus expected. – Unknown Dalam Perjanjian Lama, Yesus telah dinubuatkan. Dalam Injil,
Agama dan Kekristenan adalah berbeda, ini yang ingin saya sampaikan. Apa perbedaan Agama dan Kekristenan? Agama adalah sebuah ajaran tentang peraturan moralitas, etika, dan sistem kepercayaan. Dengan demikian, agama berusaha membuat manusia menjadi lebih dewasa di dalam beretika dan lebih rohani di dalam sistem kepercayaan