Kepercayaan seseorang kepada orang lain tidaklah dengan mudah diberikan. Ibaratnya, majikan yang asal memberikan tugas kepada bawahan, atau guru kepada muridnya. Apalagi kalau berhubungan dengan hal-hal penting. Tugas sekecil apa pun bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh pasti akan menghasilkan sesuatu yang baik. Dengan kepercayaan yang ada,
KU MAU HIDUP SETURUT KEHENDAK-MU MENGERJAKAN KESELAMATAN YANG TELAH KAU BERI BIARLAH HIDUPKU MENJADI JAWABAN BAGI SETIAP ORANG YANG MEMBUTUHKAN KU MAU BERCAHAYA BAGAIKAN BINTANG-BINTANG DI TENGAH KEGELAPAN TERPANCAR TERANG KASIH TUHAN KU MAU BERCAHAYA BERMEGAH DALAM DIA MENYAKSIKAN KEMURAHAN TUHAN MENC’RITAKAN PERBUATAN TUHAN
Sikap Iman–Seorang awak kapal yang telah tenggelam, terdampar di pulau kecil tak berpenghuni. Dia berdoa: “Tuhan selamatkanlah aku. Kirimkan bantuan agar aku bisa kembali ke keluargaku.” Tetapi saat pulang dari mencari makan, gubuk dan segala barang miliknya habis terbakar. Doanya: “Mengapa Tuhan tega melakukan ini
Sebelumnya Kereta terus saja terguncang-guncang karena batu di sepanjang jalan. Aku sadar, ke depannya, perjalananku juga akan sama seperti ini. Perjalananku tidak akan mulus dan lurus. Perjalananku akan menguncang-guncangkan jiwaku, bahkan mungkin akan menyakitkan. Tapi aku yakin, meskipun perjalananku sangat sulit dan berbahaya, tapi kalau
Sebelumnya Kereta mulai berjalan. Aku menegakkan badanku dan mencoba mengintip dari jendela kecil. Samar-samar aku melihat kotaku. Semua sudah hancur. Semua sudah lenyap. Semua sudah rata dengan tanah. Sekarang aku hanya bisa berdoa agar Tuhan mengampuni bangsaku. Agar Tuhan juga tetap menuntun aku di negeri