O Jesus Sipangolu Au Naung salpu taon na buruk i, Ho ma hupuji Tuhanki; Ai diramoti Ho tongtong Tondingku dohot dagingkon. O Jesus, sai asi roham, Paian denggan ni basam Muse di taon na’mbaru on Di nasa huriam tongtong! Tahun yang lama berlalu Engkau kupuji
Natal Untuk Semua–Bukti kasih Allah adalah melalui Natal adalah bagian awal dari upaya Allah menyelamatkan manusia. Tanpa Natal, tidak mungkin ada Paskah. Tanpa kelahiran Yesus, tidak mungkin ada kematian Yesus di kayu salib. Allah yang kita sembah adalah Allah yang mau turun ke dunia, Ia
Suasana Natal amat dirindukan oleh setiap orang, bukan hanya oleh orang-orang Kristen saja, namun lebih dari itu Natal amat dirindukan oleh penganut lintas agama. Di bulan Desember-bulan yang amat identik dengan Natal, banyak terjadi perubahan. Di mal-mal, mulai dipasang atribut-atribut natal, seperti pohon Natal, lonceng,
Ku hilang, buta, bercela; olehnya kusembuh. Kudapat janji yang teguh, kuharap sabdaNya dan Tuhanlah perisaiku, tetap selamanya. Lirik di atas hanya sedikit dari Lagu “Ajaib Benar Anugerah”, yang dikutip dari Kidung Jemaat No. 40, ayat 1 dan 4. Lagu ini lebih dikenal dengan “Amazing Grace”,
Berdoa pada Tuhan Kasih setia-Mu yang ku rasakan Lebih tinggi dari langit biru Kebaikan-Mu yang t-lah Kau nyatakan Lebih dalam dari lautan Berkat-Mu yang telah ku terima Sempat membuat ku terpesona Apa yang tak pernah ku pikirkan Itu yang Kau sediakan bagi ku Siapakah aku