Mazmur 19:8-10 adalah puisi yang terindah, begitu kata C.S.Lewis. Alasannya karena mazmur ini menggabungkan kemuliaan Tuhan di dalam keindahan alam. Pada bagian sebelumnya, yaitu dari ayat 1 sampai 6, pemazmur menuliskan keindahan alam ciptaan Allah. Dan dari ayat 8 hingga 10, pemazmur menghubungkan keindahan alam itu dengan keindahan keagungan Firman Tuhan. Sang pemzamur dengan mantap menguraikan sifat Firman Tuhan itu dalam enam kalimat yang lugas.

Keagungan Firman Tuhan

Matthew Henry mengatakan, “Dalam setiap kalimat itu, nama Yehovah (dalam bahasa Indonesia TUHAN huruf besar semua) disebut berulang-ulang, dan tidak ada yang sia-sia dengan pengulangan ini.” Dalam enam kalimat ini pemazmur memaparkan tujuh karakter Taurat, yaitu sempurna, teguh, tepat, murni, suci, benar, dan adil. Saya akan mencoba membahasnya dengan bahasa sendiri. Selamat membacanya teman-teman.

Pertama, Taurat Tuhan itu sempurna (ayat 8a), menyegarkan jiwa, membawa kekuatan dan rasa aman bagi kita. Taurat Tuhan itu benar-benar dipenuhi segala hal yang baik dan menuntun kita kepada kebenaran tentang Allah. Taurat Tuhan itu memberi kekuatan bagi jiwa yang lemah dan pemulihan bagi yang menderita.

Kedua, peraturan Tuhan itu teguh (ayat 8b). Firman Tuhan memberikan kesaksian tentang sifat dan kehendak Allah. Jika kita mau rendah hati dan mempelajarinya, Taurat akan menjadikan kita bijaksana, memberikan kita hikmat tentang mana yang benar dan salah, mana yang kehendak Allah dan bukan.

Titah Tuhan itu tepat (ayat 9a). Titah dan perintah Tuhan akan membimbing kita kepada kebenaran yang sejati. Jika kita menuruti kebenaran itu, damai dan sukacita akan memenuhi hidup kita, hati kita pun menjadi senang.

Perintah Tuhan itu murni (ayat 9b). Murni dan bersih tanpa ada sedikitpun noda dan cela. Perintah Tuhan itu adalah terang bagi jalan kita. Terang yang memimpin kita dalam kegelapan dunia. Terang yang membukakan mata dan menjadikan mata kita bercahaya.

Takut akan Tuhan itu suci (ayat 10a). Takut akan Tuhan adalah hal mutlak yang harus ada dalam diri kita. Kita harus mengasihi dan takut kepada Allah, Allah yang Mahabesar dan Mahakuasa. Takut akan Tuhan inilah yang membebaskan kita dari kehidupan lama yang penuh dosa. Membawa kita kepada kehidupan yang baik selama-lamanya.

Hukum-hukum Tuhan itu benar (ayat 10b). Hukum dan segala ketetapan yang dijadikan Tuhan benar dan tanpa kesalahan sedikit pun. Firman Tuhan pun tidak ada yang bertentangan, semuanya saling menguatkan dan mendukung satu dengan yang lainnya. Dan segala yang tertulis dalam Alkitab adalah sungguh hukum yang adil dan benar, tidak terkecuali.

Pemazmur dengan apik menuliskan keindahan dan keagungan dari Firman Tuhan. Firman Tuhan yang menuntun dan menjaga kehidupan kita untuk tetap ada di jalur yang benar. Firman yang mengisi kehidupan kita dengan damai sejahtera dan sukacita. Firman Tuhan yang membawa kita semakin dekat, semakin mengenal Allah yang benar.

sumber gambar : blogspot

Recommended for you