Belajar dari Pembagian Tanah Kanaan

Pertama, dari pembagian Tanah Kanaan di atas kita mendapatkan bayangan tentang Tanah Perjanjian yang dijanjikan Allah bagi kita semua. Tidak lagi tanah yang ada di dunia ini, namun sorga di mana kita bersama dengan Allah dalam kekekalan. Mungkin saja, kita akan terkejut dan berkata seperti orang Israel “Semua daerah ini untuk kami?”

Kedua, pembagian Tanah Kanaan ini mungkin karena Yosua setia dan turut perintah Allah. Allah sudah menunjukkan janji Tanah Kanaan di hadapan Yosua dan seluruh bangsa Israel. Namun, Allah tidak serta merta memberikannya begitu saja. Mereka harus meyakini janji Allah itu dan berperang melawan musuh-musuh. Begitu juga dengan kehidupan kita, janji kehidupan kekal itu telah tersedia. Namun, kita mesti yakin dan hidup di dalam janji Allah itu. Kita mesti mempercayai kehidupan kekal lewat Yesus Kristus, dan hidup mengikuti kehendak Allah.

Ketiga, pembagian Tanah Kanaan mungkin karena Yosua menggunakan strategi. Dengan begitu banyaknya umat Israel, Yosua tampil dengan strategi brilian. Strategi menghancurkan musuh sekaligus menjaga kesolidan tim. Yosua belajar dari kesalahan Musa mengirimkan 12 pengintai. Jumlah yang terlalu banyak sehingga menimbulkan perbedaan pendapat. Dengan 2 orang pengintai, Yosua mengintai kota terkuat sekaligus kota di tengah-tengah Tanah Kanaan yakni Yerikho. Dan strateginya berhasil, orang Israel tetap solid dan akhirnya mereka berhasil merebus Yerikho dengan bantuan Tuhan.

Kita juga diajak untuk membuat strategi. Dalam hal apa kita sering jatuh dan berdosa kepada Allah. Mengakui dosa adalah jalan pertama, namun menyusun strategi supaya tidak berdosa adalah langkah kedua. Dengan bantuan hikmat dari Tuhan, kita akan semakin dikuatkan untuk menjauhi dosa.

Bagaimana? Menarik bukan membaca pembagian Tanah Kanaan? Dengan berbagai literatur dan peta Alkitab yang mudah ditemukan di internet, pembacaan Alkitab kita semakin menarik. Kita pun akan semakin mengerti rencana dan penyertaan Tuhan sempurna di tiap langkah perjalanan Bangsa Israel.

Sumber gambar : Wikipedia Commons

Recommended for you