6 Alasan Jangan Membeli Web Hosting Murah
Alasan 3: Dukungan dan Bantuan Atasi Masalah
Kita yang masih pemula tentu tidak paham seluk beluk web hosting dan server. Jadi kalau kejadian tak terduga terjadi, kita akan panik dan tidak tahu harus berbuat apa-apa. Nah, web hosting yang baik biasanya menyediakan layanan tanya jawab langsung lewat telepon atau Skype, korespondensi lewat email, dan perbaikan dan troubleshooting bila ada masalah di web hosting kita. Tapi sebaliknya, web hosting murah dan gratis tidak menyediakan layanan seperti ini. Kalaupun ada biasanya memakan waktu berhari-hari untuk dijawab, sehingga website kita sudah keburu rusak.
Berikut contoh email balasan web hosting murah yang paling sering dikirim, yang tentunya membuat kita sebagai pengguna makin panik dan kesal.
“We are sorry for the inconvenience, this is a known issue with our systems and it should be corrected within the new couple of hours. Please be patient and check back soon.“
Alasan 4 : Biaya Perpanjangan Kontrak yang Meroket
Web Hosting murah biasanya menawarkan harga miring untuk menarik kita membeli layanan web hostingnya. Misalnya saja, FatCow seperti gambar di atas. FatCow menuliskan biaya hosting $3.15 (33 ribu rupiah) per bulan (30-90% lebih murah dibanding web hosting lain). Jadi teman-teman hanya perlu biaya $37.80 (400 ribu rupiah) setahun.
Tetapi bila kontrak awal sudah menjelang habis dan saatnya perpanjangan kontrak, harganya menjadi tiga kali lipatnya $113.88 (1,2 juta rupiah) setahun. Padahal web hosting lain hanya sekitar $40-50 dollar setahun. Mereka memang mengingatkan bahwa harga perpanjangan akan jadi mahal, tapi tulisan itu diletakkan di baris paling bawah dengan ukuran huruf yang kecil, sehingga membuat kita makin mudah terkecoh. Saran saya, baca dan pastikan dulu seluruh informasi sebelum membeli web hosting murah.
2 thoughts on “6 Alasan Jangan Membeli Web Hosting Murah”