Arti Natal
Sebuah tanggal kini masuk ke dalam momen kehidupan saya. Tanggal 20 Desember 2011 adalah sebuah tanggal yang akan saya kenang di dalam kehidupan saya. Tanggal ini bukanlah tanggal ulang tahun saya. Bukan juga tanggal ulang tahun seseorang yang saya kasihi atau saya kenal. Lantas apa? Tanggal 20 Desember adalah hari kepulangan saya dari Bandung setelah menyelesaikan semester 3 perkuliahan.
Tetapi bukan itulah inti dari artikel ini. Hari itu saya bangun kesiangan. Jadwal travel yang telah saya pesan untuk pukul 07.00 terpaksa dibatalkan karena saya baru bangun pukul 08.00. Malam yang cukup melelahkan sebelumnya, ketika ada dua orang teman saya yang datang berkunjung ke indekos saya. Kami bertiga berbincang-bincang sambil menonton film yang ada di televisi. Dua orang teman saya baru pulang pukul 22.30, dan menyisakan kelelahan dalam diri saya setelah mengantarkan mereka hingga Simpang Dago.
Arti Natal Bagi Saya
Arti Natal
Kejadian dari malam hingga pagi itu membuat saya agak terhenyuk. Waduh, kok bisa ya saya baru bangun. Sudah telat lagi. Kemudian, saya langsung memesan travel untuk jadwal malam harinya. Setelah beres-beres, saya teringat akan perayaan Natal SMAN 10 Bandung sore ini. Entah kebetulan atau tidak, saya jadi bisa turut serta di dalam perayaan Natal yang diadakan di GKK Air Hidup di Jalan Riau. Pukul 13.30, saya menuju indekos Kak Grace, di mana sebelumnya saya sudah bertemu dengan Kak Ache. Bersama dengan Kak Ache, saya jadi lebih mudah menemukan indekos Kak Grace. Lagu yang akan dinyanyikan berjudul Seribu Lilin dan Arti Natal. Lagu Arti Natal terasa masih baru di telinga saya saat itu. Kak Grace langsung mengetik lirik lagu dan mencetaknya beberapa lembar untuk kami latihan.
Latihan kami hanya sebentar saat itu. Lagu Arti Natal perlahan mulai dapat saya ingat nada-nadanya, saat kami bernyanyi bersama. Lagu yang memiliki makna yang amat dalam–setidaknya itulah yang saya rasakan saat berlatih lagu itu. Tidak lama kemudian, Mada tiba dan kami langsung menuju ke daerah Simpang Dago di mana Sahat sudah menunggu. Perjalanan berlangsung lancar, dan kami dapat tiba di tempat tujuan dengan tepat waktu. Sejenak kami berlatih bersama, di mana teman-teman TPS yang lain juga berdatangan. Ada Bram, Petra, Bang Asbar, Bang Syafril, dan Bang Hans. Latihan yang cukup singkat menurut saya, apalagi karena diselingi oleh tawa canda di antara kami.
Singkat kata, perayaan berlangsung dengan lancar. Tema yang diangkat kali ini adalah “All for One, One for All”, di mana perbedaan-perbedaan yang ada di antara siswa [kita] seharusnya menjadi alat pemersatu. Momen Natal seharusnya menjadi penanda akan hadirnya damai sejahtera di dalam kehidupan kita[dunia] dan kemuliaan bagi Allah. Damai sejahtera yang seutuhnya hanya akan dimiliki oleh orang yang telah menerima keselamatan dari Kristus.
Tiba saatnya di mana kami mempersembahkan pujian. Pujian yang sama ketika saya latihan pertama kali bersama dengan Kak Grace dan Kak Ache. Pujian yang sejenak membuat saya larut di dalam sebuah perayaan Natal tak terlupakan.
Arti Natal
Apakah natal berarti hadiah
Atau hari libur yang sejuk nyaman
Sama sperti hari lain di desember
Jika kau tak kenal siapakah Yesus
Apa arti hari natal
Tanpa Yesus tak guna dirayakan
Apakah artinya natal tanpa mengenal Dia
Hadiah Surgawi dari Allah yang Maha Tinggi
Apa arti hari natal
Tanpa Yesus tiada berarti
Bila saja tiada natal
Tiada damai di bumi
Sbab itulah Kristus sgalanya.
Seribu Lilin
Seribu Lilin nyalakan di tengah dunia
Biar sinarnya menyatakan kemuliaan surga
Wartakan pada dunia kabar sukacita
Tlah lahir Yesus penebus, Juru S’lamat Kita
Persembahan pujian telah berhasil kami lakukan dengan baik–apalagi jika mengingat waktu latihan yang begitu minim. Namun, dengan Kasih Tuhan sajalah kami dapat melakukan semuanya itu dengan baik. Melalui perayaan Natal sore itu, saya semakin bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah memberikan saya satu kesempatan lagi untuk menikmati perayaan Natal yang amat indah. Satu kesempatan untuk melayani bersama siswa-siswi SMA di Bandung di dalam TPS. Satu kesempatan untuk mengucapkan salam Selamat Natal dan Selamat Merayakan Tahun Baru kepada teman-teman TPS yang lain sebelum kepulangan saya kembali ke Bekasi.
sumber gambar : blogspot
