Kisah yang Menguatkan
Saya bersyukur kepada Tuhan dapat sama-sama belajar dari orang-orang yang berada di sekitar saya. Ada teman dan sahabat yang sering bertukar cerita dan pokok doa. Saya menyadari bahwa dengan bertukar cerita kita saling menguatkan. Saling bertukar kisah yang menguatkan juga membuat saya setidaknya menjadi tenang dan merasa didengarkan.
Bercerita Kisah yang Menguatkan
Begitu pula dengan kisah malam itu, Bang Andre yang adalah abang dari sahabat saya Cavin Simorangkir. Malam itu, setelah kami berdiskusi mengenai filter sinyal dan buffer untuk Tugas Akhir-nya kami bertukar cerita mengenai keluarga kami masing-masing.
Mengingat kembali penyertaan Tuhan di masa kecil keluarga kami selalu mengingatkan saya untuk selalu beryukur. Ada kisah perjalanan pulang dengan berjalan kaki semasa Sekolah Dasar untuk dapat menyisihkan uang dan membeli keperluan sekolah. Kami juga sering menahan lapar dan tidak jajan untuk menghemat pengeluaran. Ada kisah Papa dan Mama yang bekerja sampai sore hari, sehingga kami harus membersihkan rumah setiap harinya. Perjalanan pergi dan pulang dengan naik angkot sepanjang SMP hingga SMA juga mempunyai kenangan sendiri.
Kalau diingat-ingat ada begitu banyak yang sudah Tuhan lakukan dalam kehidupan saya, ada begitu banyak kisah yang menguatkan. Menguatkan tatkala menghadapi pergumulan atau masalah. Menguatkan di kala sedih dan sendiri. Menguatkan di kala hidup terasa kosong dan hampa. Seluruh kisah yang menguatkan itu akan terus saya ingat dan tuliskan dalam blog ini.