Terus Menyala
Ketika mengantarkan seorang teman ke indekosnya di daerah Kebon Bibit, saya menemukan sebuah kenyataan bahwa lampu jalan di tempat itu banyak yang mati. Hari yang sudah malam memberikan efek gelap yang sungguh terasa kala melewati lampu-lampu yang sudah terbengkalai itu. Karena tidak ada sumber terang yang lain, maka penting bagi setiap lampu berfungsi dengan baik untuk menerangi tempat-tempat yang gelap. Saya khawatir kalau-kalau ada beberapa teman yang mengalami tindak kejahatan saat mereka melewati daerah tersebut.Gambaran mengenai terang memang sering dipakai di dalam Alkitab. Tuhan Yesus berkata bahwa Dialah terang dunia (Yoh 9:5). Dan dalam Matius 5:16, Tuhan Yesus berfirman pada kita agar “terang [kita] bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatan [kita] yang baik dan memuliakan Bapa [kita] yang di Surga.”
Lampu yang tidak bersinar telah kehilangan kegunaannya. Lampu yang tidak lagi memancarkan sinar harus diperbaiki atau digantikan dengan yang baru. Terang kita [perbuatan kita] seharusnya dapat terlihat di dunia ini. Tuhan ingin kita dapat menjadi lampu-lampu jalan yang terus menyala untuk dapat menerangi daerah-daerah yang gelap. Tuhan tidak meminta kita untuk menjadi lampu jalan besar yang terang benderang namun waktunya singkat, Ia meminta kita untuk menjadi lampu yang meskipun kecil, terus menyala sepanjang tahun. Tidak peduli angin yang berhembus kencang—asalkan kita tetap teguh mengandalkan-Nya—kita pasti dapat terus menyala. Terang itu juga harusnya mampu membawa orang lain kepada Dia yang adalah Sang Terang. Tetapi satu yang perlu kita ingat, kita tidak memiliki terang apa pun di dalam diri kita, tetapi kita bersinar dan memancarkan terang Kristus. Ia terus menyala dan menerangi lingkungan sekitarnya.
Allah mempunyai rencana yang indah dengan menempatkan kita pada lingkungan tertentu di dalam hidup ini. Dan yang terbaik bagi kita adalah untuk memancarkan terang tersebut. Jangan menjadi seperti lampu jalan yang mati. Bahkan terbengkalai. Jadilah lampu yang terus menyala.
Jangan redup, hai lampu kecil,
Tunjukkan Yesus melalui diriku!
Bersinarlah cemerlang hingga orang lain
Melihat jelas Sang Terang! (dc)
Artikel ini menjadi Artikel Tambahan di dalam Warta Jumatan PMK ITB tanggal 30 September 2011.
