“…Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14:6) Dalam perkataan ini Yesus bukan hanya menyatakan diri sebagai penunjuk jalan, melainkan sebagai jalan itu sendiri. Yesus bukan hanya memberi pengarahan atau petunjuk arah untuk memilih
Beberapa waktu lalu, saat pulang sekolah bersama teman saya kehujanan. Hujan begitu deras samapai saya menggigil sampai di rumah. Saya beristirahat sejenak dan pikiran saya melanglang jauh ke belakang.
Tadi siang seorang teman bercerita pada saya. Ketika dia berenang, kakinya kram, sehingga dia hampir tenggelam. Seseorang langsung lompat ke kolam renang dan menolongnya. Luar biasa baiknya! Awalnya saya menganggap itu biasa, tapi kalau saya berpikir lebih dalam lagi itu hal yang luar biasa, amazing!
Menangis. Dalam hidup, jelas saya membutuhkan sahabat. Sahabat itu orang yang mau bersimpati, mau solider, mau merasakan apa yang saya rasakan. Oleh karena itulah, Yesus mau menjadi sahabat saya, Dia mau turut merasakan apa yang saya rasakan. Sepanjang hidupnya dia turut merasakan penderitaan manusia. Dia
Bunga cinta. Di kala waktu senang, semua terasa indahBermain dengannyaBepergian dengannyaBercanda bersamanyaTertawa bersamanyaSelalu bersamanya Tapi kadang waktu bergulirDuka mulai terasaDIA datang membantuDIA datang menghiburDIA mau menyelami perasaankuDIA mau menderitaDIA mau menangis Siapakah DIA?Ya, dialah Yesus, Tuhanku, Juruselamatku Dia mengasihiku lebih dari yang kudugaBahkan disaatku tiada