Nihongo, bahasa Jepang Beberapa hari lagi tahun 2010 sudah berakhir. Berhubung pada akhir tahun ada Homestay, akhirnya saya memutuskan untuk menulis pada hari ini. Ya, seperti judul diatas, saya ingin menuliskan tentang pengalaman belajar bahasa Jepang selama kurang lebih 3 bulan. Selama 3 bulan ini,
Beberapa waktu lalu, di AJALT party, saya mengikuti kelas origami. Di kelas itu, saya belajar bahwa kata “origami” berasal dari dua suku kata Jepang yang berarti “melipat kertas.” Dalam seni ini, selembar kertas dapat dibentuk menjadi seekor burung atau bentuk unik lainnya melalui lipatan geometrik.
Saya sungguh bangga kalau saya dan teman-teman mahasiswa asing bisa diajar oleh guru yang berkualitas. Berkualitas? Ya, karena semua guru itu bergabung di dalam suatu perkumpulan guru bahasa Jepang yang sudah sangat terkenal di seluruh dunia. Namanya AJALT (Associations for Japanese-Language Teaching). Dalam seminggu, tiap
Siapa yang bisa hidup sendirian di dalam dunia? Siapa yang bisa hidup tanpa orang lain. Saya sangat yakin tidak ada orang yang seperti itu. Kalaupun ada seseorang yang pernah berkata bahwa ia tidak memerlukan orang lain, itu pasti disebabkan emosinya. Hari sabtu lalu, saya dengan
Hari Minggu lalu saat mendaki Ooyama, ada satu hal yang sangat menarik perhatian saya. Buat saya orang Jepang itu sungguh unik. Orang yang memiliki etos kerja yang tinggi, selalu ingin tepat waktu, dan tidak pernah menyerah. Di sepanjang perjalanan menuju puncak itulah, saya diingatkan akan