Kita mungkin sudah hapal betul mengenai amanat agung Tuhan Yesus yang tertulis di Matius 28: 18-20. Amanat Agung tersebut berisi perintah untuk menjadikan semua bangsa murid Yesus. Tapi kalau kita melihat keadaan sekarang ini, kita masih harus prihatin. Masih ada banyak orang yang belum mengenal
Tuhan Yesus berpesan agar kita saling melayani. Tiap orang percaya adalah pelayan Tuhan. Begitulah kata pelayanan sering dipakai di dalam gereja. Tetapi apakah sebenarnya arti pelayanan? Yang lebih memprihatinkan lagi adalah bahwa kita sering menggunakan kata pelayanan, namun kalau kita mau jujur patut dipertanyakan: benarkah
I’m often disappointed with kids’ Bible story books. They usually paint a sugary picture that presents the Bible as a very safe and manageable book. Often, you get a collection of pithy moralisms that you could get just as well (better, perhaps) from Aesop’s Fables.
Banyak orang yang sering berpikir mengikut Tuhan Yesus itu adalah hal yang sulit. Sulit karena banyak yang harus dikerjakan. Sulit karena harus menaati seluruh perintah Tuhan. Pokoknya menjadi murid Tuhan Yesus itu adalah sesuatu yang tidak enak. Tapi pernahkah Anda berpikir betapa berharganya saya di
Sebuah pengalaman yang tak terlupakan ketika saya mengunjungi sebuah pelabuhan. Kapal-kapal berukuran panjang lebih dari seratus meter lalu lalang di depan mata saya. Jangkar kapal berukuran amat besar dijatuhkan, menandakan bahwa kapal akan segera merapat. Tidak lama, terlihat kesibukan orang yang lalu-lalang naik dan turun