Batu Kubur Yesus yang Terguling
Dasar iman Kristen adalah kebangkitan Yesus dari antara orang mati. Rasul Paulus bahkan secara gamblang menyatakannya: “Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.” Paulus juga menyatakan keutamaan kebangkitan Yesus, “Sebab yang sangat penting… ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, dan bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci.” Inilah dasar kepercayaan iman Kristen.
Yesus telah bangkit. Inilah yang membedakan iman Kristen dengan agama lainnya di dunia. Ketika Budha, Muhammad, Musa dan tokoh-tokoh besar lain, pemuka agama mati dikubur, kita tidak menjumpai kubur Yesus. Ketika kubur-kubur pemuka agama dijaga dan dikeramatkan, kubur Yesus tidak pernah ada gaung beritanya. Mengapa? Karena kubur Yesus kosong! Yesus tidak memerlukan kubur itu lagi. Yesus tidak ada dalam kubur! Yesus telah bangkit teman-teman! Yesus telah naik ke sorga dan bersama dengan Allah Bapa di sorga.
Batu Kubur Yesus yang Terguling
Bicara soal kubur, ada satu hal menarik tentang kubur Yesus. Saat itu kuburan di Yerusalem bentuknya seperti ruangan-ruangan gua. Mayat akan diletakkan di bagian dalam, di atas sebuah batu dudukan. Setelah mayat itu diletakkan, maka biasanya beberapa orang akan menggeser batu besar untuk menutup kubur. Hal yang sama juga dilakukan kepada kubur Yesus. Karena esoknya adalah hari Sabat (jaman dulu hari Sabtu), maka Yesus segera dikuburkan pada hari Jumat itu juga. Mayat Yesus dikafani dan dimasukkan ke dalam ruangan kubur. Semuanya hening hingga hari Sabtu sepi.
Tapi Hari Minggu Paskah, para wanita yang datang ke kubur Yesus gempar! Mereka mendapati batukubur raksasa itu telah terguling. Menarik bagi saya, mengapa para penulis Injil mencatat perihal batu kubur yang terguling ini.
Mengapa batu itu harus terguling? Untuk sekedar keluar dari kubur, Yesus tidak perlu bersusah-susah. Dengan kuasanya, saya yakin Ia mampu keluar tanpa harus menggulingkan batu penutup kubur tersebut. Dengan kuasa-Nya, Yesus bisa menembus dinding batu.
Mengapa batu itu harus terguling? Batu itu harus terguling supaya kita bisa masuk ke dalam dan mendapati fakta kebangkitan Yesus. Coba bayangkan jika batu penutup itu tidak terguling, maka para wanita yang datang ke kubur Yesus tidak akan menyadari bahwa jenazah Yesus sudah tidak ada lagi. Para wanita tidak akan mendapati bahwa Yesus telah bangkit. Mereka hanya akan terpaku kepada sosok Yesus yang mati disalibkan saja, tanpa kebangkitan.
Mengapa batu itu harus terguling? Batu itu terguling agar semua orang bisa melihat bukti kebangkitan Yesus! Melalui kebangkitan-Nya, Yesus menggenapi seluruh Nubuatan, seluruh Firman, dan seluruh ucapan-Nya. Yesus membuktikan bahwa semuanya benar dan tidak ada yang meleset. Yesus membuktikan bahwa Diri-Nya adalah jalan dan kebenaran dan hidup!
Ya, batu itu harus terguling!
sumber gambar : blogspot