Betlehem, Kota Kecil dengan Kisah Besar
Yah, saya tidak tahu jawaban-Nya. Dan mungkin, sampai kapanpun saya tidak mungkin mengerti jawabannya, biarlah hanya Allah yang tahu. Namun, yang saya ingin bagikan di sini adalah bagaimana Allah mau memakai Betlehem, sebuah kota kecil untuk sebuah kisah besar. Kalau dibandingkan dengan kehidupan kita sekarang, Allah juga memakai orang-orang kecil (pengaruhnya kecil, atau kadang tidak dianggap dalam masyarakat) untuk melakukan perkara yang besar. Kita tidak mungkin mengerti alasan Allah memilih orang-orang tertentu untuk menyatakan kemuliaan-Nya atau karya-Nya bagi dunia.
Jadi, yang kita ketahui atau yakini sekarang, meskipun kita kadang dianggap kecil atau tidak penting oleh orang lain atau lingkungan sekitar kita, namun Allah tidak membeda-bedakan. Sekali lagi saya katakan, bahwa Allah tidak membeda-bedakan orang. Jadi, yakin dan percayalah, bahwa Allah dapat memakai siapapun dalam karya besar-Nya, tercermin dari kota Betlehem, kota kecil dengan kisah besar, kota terkecil di antara Yehuda, menjadi saksi bagi karya besar Allah di dunia ini.
Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;
bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Namun di lorong g’lapmu bersinar T’rang baka:
harapanmun dan doamu kini terkabullah.
Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu;
malaikatlah penjagaNya di malam yang teduh.
Hai bintang-bintang fajar, b’ritakan Kabar Baik:
Sejahtera di dunia! Segala puji naik!
(KJ 94, ayat 1 dan 2)
1 thoughts on “Betlehem, Kota Kecil dengan Kisah Besar”