DIA Menjadi Kambing Hitam
Yesus-Dia menjadi kambing hitam. Kita semua pasti tahu kata “kambing hitam”. Kambing hitam bisa diartikan sebagai orang yang dalam suatu peristiwa sebenarnya tidak bersalah, tetapi dipersalahkan atau dijadikan tumpuan kesalahan. Tahukah Anda dari mana kata itu berasal?
Apakah Makna Kambing Hitam?
Istilah ini datang dari Alkitab, tepatnya dari Hari Raya Pendamaian dalam Imamat 16, yang menggunakan dua ekor kambing. Dalam Hari Raya Pendamaian, Imam Agung akan menggunakan seekor kambing dan secara simbolis meletakkan dosa umat diatas kepala kambing (kambing hitam) sebelum kambing itu dilepas ke padang gurun untuk membawa pergi beban dosa itu (Imamat 16:7-10).
Yesus, Dia menjadi kambing hitam
Saat Yesus datang, Dia juga menjadi “kambing hitam” bagi kita. Dia memberikan diri-Nya “satu kali untuk selama-lamanya” sebagai korban untuk membayar dosa seluruh dunia (1 Yohanes 2:2 dan Ibrani Ibrani 7:27). Kambing yang pertama telah dikorbankan sebagai penebus dosa bagi umat Allah dan menjadi lambang dari pengorbanan Yesus di kayu salib. Kambing yang kedua adalah representasi dari Yesus, yang sama sekali tidak berdosa, yang menerima dan menghapuskan segala dosa dan kesalahan kita.
Tidak ada seorangpun dari kita yang tidak berdosa, tetapi Bapa telah telah menimpakan pada Yesus “kejahatan kita sekalian” (Yesaya 53:6). allah memandang mereka yang mengikut Yesus sebagai orang-orang yang tidak bersalah, karena Yesus menanggung semua tuduhan yang seharusnya kita tanggung.
Yesus menanggung dosa kita dan mengaruniakan keselamatan kepada kita. Syukur kepada Allah atas anugerah keselamatan itu.
2 thoughts on “DIA Menjadi Kambing Hitam”