Dialah Segalanya dalam Natal
Natal adalah peristiwa Allah mau turun tangan. Allah mau melawat umat yang dikasihi-Nya. Hal ini dicatat dengan jelas dalam Alkitab. Dalam Lukas 1: 68, “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya.”
Sungguh terpujilah Allah atas kasih-Nya yang sungguh besar. Bukan manusia yang berinisiatif memperbaiki hubungan dengan Allah. Namun Allah yang berinisiatif sendiri memperbaiki hubungan itu. Allah melawat umat yang dikasihi-Nya dengan kasih dan pengorbanan yang tidak ternilai harganya itu.
Setiap kali merenungkan Natal, kita harus paham bahwa Allah adalah pusat Natal. Dialah segalanya dalam perayaan Natal kita. Semua rangkaian peristiwa ajaib Natal adalah bagian dari rencana Allah yang luhur.
Natal : Allah Dialah Segalanya
Mengapa Yesus mau datang ke dalam dunia? Mengapa Allah yang Mahakuasa dan Mahaperkasa rela membatasi diri-Nya dalam rupa seorang anak bayi yang tidak berdaya tanpa pertolongan orangtuanya? Mengapa Allah yang Mahaadil dan Mahakasih memberikan diri-Nya bagi ketidakadilan manusia? Mengapa Allah Pencipta yang berkuasa atas seluruh ciptaan-Nya rela menjadi serupa dengan manusia ciptaan-Nya?
Semua dilakukan Allah atas kasih-Nya bagi kita. Yesus merasakan ditinggalkan oleh Allah Bapa-Nya agar kita dapat disucikan dan dipersatukan kembali bersama dengan Allah. Yesus dilahirkan dalam dunia supaya kita dapat disucikan dan dilahirkan dalam Roh (Yohanes 3:3).
Yesus merasakan kematian agar kita semua dapat mengalami kebaikan-Nya. Yesus meninggalkan kemegahan sorga agar dapat membawa kita kepada kemuliaan (Yohanes 14:3). Yesus menyerahkan hidup-Nya sendiri untuk membebaskan kita dari kematian dan membawa kita kepada pengharapan hidup yang kekal. Sungguh Allah, Dialah segalanya dalam Natal kita.
Saya akan menutup renungan Natal kita kali ini dengan sebuah lagu kesukaan Mama, yang judulnya Dialah Segalanya. Lagu pujian yang menunjukkan rasa syukur atas anugerah Allah yang menyelamatkan.
Dialah Segalanya
Dialah segalanya, dia bagiku
Dialah segalanya, besar kecil
Korbankan diri-Nya ‘tuk s’lamatkanku
Dialah segalanya, Dia bagiku
Seperti air madu dari batu karang
Dicicip air madu yang manis
Oh lihatlah Tuhan Yesus baik
Dicicip air madu yang manis
Sumber Gambar :www.newswala.com
Sumber Video : Youtube