Lampu Lalu Lintas
Setiap pergi kuliah saya selalu melalui perempatan Simpang Dago dari indekos. Perempatan jalan yang cukup padat jelas membutuhkan lampu lalu lintas yang bekerja dengan baik. Lampu ini memberikan tanda bagi para pengguna kendaraan maupun para pejalan kaki waktu untuk berhenti, berhati-hati, bahkan untuk jalan. Tidak jelas siapa orang yang pertama kali menemukan lampu merah dan menggunakannya untuk mengatur lalu lintas, namun yang kita tahu pasti, lampu hijau selalu mengijinkan kita untuk terus berjalan.
Lampu Lalu Lintas Penunjuk Jalan
Kebangkitan Kristus menunjukkan lampu hijau yaitu memberikan kehidupan kekal, sehingga kebangkitan Kristus menunjukkan kepastian hidup yang kekal. Lampu merah adalah dosa yang belum diselesaikan sehingga orang tidak dapat masuk ke dalam Sorga. Warna kuning menunjukkan peringatan Tuhan, apakah kita mau mempercayai Kristus atau tidak? Jika tidak mempercayai kebangkitan Kristus tidak dapat masuk ke dalam kerajaan Sorga dan akan mengalami kematian kekal, sedangkan percaya kepada Yesus memberikan sebuah kepastian akan kehidupan yang kekal.
Orang yang tidak mengakui kebangkitan Kristus dan menerima kasih kuasa kebangkitan-Nya adalah orang yang tidak bersedia dosanya diselesaikan di hadapan Tuhan. Selalu ingatlah bahwa kematian Kristus memberikan sebuah kehidupan kekal bersama-Nya, sebuah lampu hijau untuk disebutkan sebagai Anak-Anak Allah. Seluruh dosa kita akan tetap menjadi lampu merah, namun kematian dan kebangkitan-Nya menjadi lampu hijau bagi kehidupan kekal kita.
Sumber Gambar : BlogSpot