Natal, Cinta Allah
Malam natal yang hening dan syahdu. |
Dunia ini mengenal cinta, tetapi cinta di dunia ini mengenal batas. Bicara natal sebenarnya berbicara tentang cinta, bukan cinta yang mengenal batas, namun cinta yang tak terbatas, yaitu cinta Allah. Cinta yang berarti sebuah pengorbanan besar.
Cinta Allah adalah cinta yang mengaruniakan. Karunia sendiri berarti saya mendapatkan sesuatu yang tidak layak kita terima. Sebagai manusia yang berdosa, kita pasti tidak layak memperoleh cinta dari Tuhan. Namun sebaliknya, Tuhan memberikan seluruh cinta-Nya kepada kita. Inilah maksud dari karunia. Cinta Allah juga bicara tentang berkorban. Kalau seorang mencintai seseorang, dia akan berkorban demi orang yang dicintainya itu. Allah pun melakukan hal yang sama, melalui pengorbanan dirinya di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita. Terakhir, cinta Allah juga berati jaminan. Jaminan bagi setiap orang yang mau membuka hatinya demi cinta Allah tersebut, jaminan akan kehidupan kekal bersama dengan Allah.