Pentakosta adalah Pembuktian Janji Allah
Pentakosta, peringatan hari turunnya Roh Kudus kembali datang pada tahun ini. Apakah teman-teman merasakan betul-betul makna Pentakosta? Ataukah Pentakosta berlalu begitu saja tanpa membekas di dalam hati dan tindakan kita?
Kali ini masih dalam tema Pentakosta, saya ingin membahas satu aspek mengenai hari Pentakosta ini. Hari Pentakosta adalah pembuktian janji Allah. Janji Allah yang telah diberitakan beratus-ratus tahun sebelumnya pada jaman nabi-nabi kecil, akhirnya tergenapi di dalam Kisah Pentakosta. Janji apakah yang dimaksud? Silakan membacanya teman-teman.
Pentakosta adalah Pembuktian Janji Allah
Pentakosta adalah peringatan hari turunnya Roh Kudus kepada seluruh murid. Roh Kudus bekerja dalam cara yang sama sekali berbeda dari sebelumnya. Kalau dalam Perjanjian Lama, Roh Kudus bekerja dalam para nabi dan orang-orang secara halus dan tidak terlalu nampak rupanya, Roh Kudus dalam Perjanjian Lama bekerja dengan cara yang gamblang dan radikal. Roh Kudus terang-terangan kelihatan mata dalam lidah-lidah seperti nyala api. Roh Kudus juga bekerja memampukan para murid memberitakan kisah penyelamatan Allah dalam berbagai bahasa.
Seluruh kerja Roh Kudus ini sebetulnya sudah dinubuatkan sejak ratusan tahun sebelumnya. Kita bisa membuka Yehezkiel 36, pasal mengenai Pembaharuan Israel. Dalam Yehezkiel 36:26-27 dikatakan demikian, “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.” Dikatakan: Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu. Inilah janji Allah akan datangnya Roh Kudus yang akan memimpin hidup dan hati kita.
Satu lagi adalah nubuatan terkenal Nabi Yoel bin Petuel. Nubuatan yang dikutip oleh Petrus juga dalam khotbahnya di hadapan orang banyak di Yerusalem. “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. (Yoel 2:28-29 dan Kisah Para Rasul 2:17-18).
Sungguh ajaib bukan? Nubuatan beratus-ratus tahun bisa tergenapi dengan sempurna. Ini membuktikan janji Allah adalah sempurna dan rencana-Nya tidak pernah gagal. Pentakosta adalah peringatan di mana Roh Kudus dicurahkan dan secara nyata bekerja di dalam kehidupan orang percaya. Namun lebih dari pada itu, Pentakosta adalah pembuktian janji Allah.
Sumber Gambar : www.aogswindon.org.uk