Tradisi Natal di Berbagai Negara
Natal di Austria
Pada tanggal 6 Desember, anak-anak berkumpul untuk menunggu kedatangan Santa Claus beserta asistennya Krampus dan Om Piet Hitam. Pada malam Natal, menu utama makan malam keluarga adalah ikan. Acara makan malam bersama kemudian dilanjutkan dengan acara pembagian hadiah.
Natal di Spanyol
Di Spanyol, biasanya Nacimento (palungan, dalam Bahasa Spanyol) diletakkan di tengah ruangan. Lalu pada hari Natal seluruh anggota keluarga berlutut mengelilingi palungan tersebut sambil berdoa dan menyanyikan lagu-lagu Natal.
Natal di Meksiko
Orang Meksiko merayakan Natal dengan menggelar festival 9 hari. Setiap malam tampil atraksi dari berbagai keluarga yang berbeda dengan dipimpin oleh anak kecil yang membawa patung Yesus, Maria, dan Yusuf dari tanah liat. Mereka berjalan ke rumah-rumah yang sedang melangsungkan pesta dan menyanyikan lagu-lagu Natal. Sementara itu, beberapa orang dari mereka berusaha memecahkan boneka yang terbuat dari tanah liat yang bergantung di langit-langit rumah sehingga seluruh peserta akan dihujani dengan berbagai permen dan hadiah dari dalam boneka buatan tersebut.
Natal di Jerman
Menjelang malam Natal, para orangtua akan mempersiapkan dan menghiasi pohon Natal dengan apel, permen, kacang, kue, mobil-mobilan, kereta api mainan, melaikat, dan juga lilin. Hadiah-hadiah diletakkan di bawah pohon Natal. Ketika semua sudah siap, bel kemudian dibunyikan sebagai tanda bagi anak-anak untuk memasuki “Ruangan Natal”. Anak-anak menyanyikan pujian mendengarkan cerita Natal, dan membuka hadiah mereka yang terdapat di bawah pohon Natal.
Natal di Perancis
Pada malam Natal, anak-anak Perancis biasa meletakkan sepatu mereka di depan perapian sambil berharap Santa Claus (Pere Noel) akan memenuhi sepatu mereka dengan berbagai hadiah. Jamuan tengah malam di malam Natal adalah daging yang disebut “le reveillon”. Reveillon berarti bangun, atau panggilan untuk hari pertama. Jadi, reveillon adalah simbol kebangkitan spiritual dari arti kelahiran Yesus. Daging tersebut bisa terdiri dari tiram, sosis, arak, ham bakar, unggas panggang, salad, buah-buahan dalam kue tart. Dan di Perancis bagian selatan, ada satu tradisi yang unik. Pie/Kue Daging Natal (pain calendeau) ddipotong secara bersilang dan dimakan hanya setelah bagian yang pertama diberikan kepada orang yang miskin.
Natal di Irak
Di malam Natal, seluruh keluarga akan berkumpul untuk mendengarkan kisah Natal. Seorang anak akan membacakan kisah Natal dari Alkitab sementara anggota keluarga yang lain memegang lilin-lilin.
Natal di Venezuela
Di Venezuela anak-anak mendapatkan hadiah Natalnya pada tanggal 6 Januari, yaitu pada perayaan hari tiga orang Majus. Sebelum tidur, anak-anak menaruh jerami bagi unta-unta orang Majus, dan pada pagi harinya, mereka akan menemukan beragam hadiah dari orang Majus.
Natal di Filipina
Orang FIlipina sangat menyukai Natal, lagu-lagu Natal sudah mengudara di berbagai stasiun radio bahkan sejak bulan September. Pada tanggal 16 hingga 24 Desember pagi diadakan misa khusus yang disebut “Misa de Gallo”, dan sesuai misa biasanya disediakan berbagai berbagai sajian makanan khas daerah yang terbuat dari beras. Pada malam Natal, seusai mengikuti misa tengah malam, keluarga di Filipina berkumpul untuk menikmati makan malam bersama. Menunya pun cukup mengundang selera, yaitu babi panggang utuh, daging asap, aneka keju serta masakan lainnya. Ini adalah saat di mana keluarga berkumpul untuk memohon kesehatan dan keselamatan bagi setiap orang. Setelah itu, hadiah Natal dapat dibuka dengan gembira.
Natal di Korea
Anak-anak di Korea mempunyai tradisi sendiri dalam merayakan Natal, yaitu dengan saling memberi kartu Natal. Tidak peduli berapa banyak teman sekolah atau teman bermain, mereka akan mengirim dan membalas semua kartu yang mereka terima, dan uniknya, setiap kartu memiliki isi yang berbeda dan ini adalah cara mereka mengekspresikan perasaan mereka pada setiap orang yang mereka kenal.
Natal di Australia
Tidak seperti suasana Natal di negara-negara lain, Natal di Australian berlangsung pada musim panas. Karena itu, banyak kegiatan bernuansa Natal yang dilakukan di kolam renang, pantai, maupun tempat-tempat bersantai lainnya. Pada setiap malam Natal pun, setiap keluarga meluangkan waktu untuk berkumpul dan makan bersama.
Natal di China
Anak-anak Kristen di China biasa menghias pohon Natal dengan lentera dan bunga-bunga dari kertas. Lentera itu mengingatkan mereka akan Yesus, Sang Terang Dunia.
Natal di Swedia
Hari Raya Santa Lucia tanggal 13 Desember adalah perayaan pertama Natal di Swedia. Nama Santa Lucia dipakai untuk mengingat seorang gadis kecil bernama Lucia yang membawakan makanan bagi orang-orang Kristen yang bersembunyi ratusan tahun yang lampau. Anak tertua dalam sebuah keluarga mengenakan lilin di atas kepalanya dan membawa roti untuk sarapan bagi keluarga mereka di tempat tidur.
Natal di Irlandia
Pada malam Natal di Irlandia, anak terkecil dalam sebuah keluarga menyalakan lilin dan meletakkannya pada jendela terbesar. Lilin itu akan dibiarkan menyala sepanjang malam untuk menerangi jalan bagi orang yang mencari tempat berteduh, seperti Maria dan Yosef pada Natal pertama.
Sumber Gambar : shepherdproject.com