Seluruh dunia sempat heboh dengan adanya “ramalan” dari kalender Suku Maya kuno, bahwa bumi akan berakhir pada tahun 2012, khususnya di tanggal 20 Desember 2012.  Pada tanggal itu, banyak orang meyakini bahwa peristiwa akhir dunia atau “kiamat” akan terjadi. Namun, nyatanya waktu terus berjalan sampai dengan tahun 2017 ini. Namun sejujurnya akhir dunia atau “kiamat” merupakan suatu keniscayaan yang diakui oleh seluruh agama dan kepercayaan di dunia. Suatu hari kelak, akan ada bencana besar, entah sakit penyakit, perang, atau bencana alam yang membuat banyak orang mati. Suasana yang mencekam di akhir dunia inilah yang disebut dengan kiamat.

The end of days – hari kiamat

Akhir Zaman menurut Kristen

Kitab Injil mencatat bahwa Tuhan [Yesus] telah berjanji akan datang kembali ke dunia, “Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Yohanes 14:3). Kapankah pastinya akhir zaman tiba? Yesus tidak memberitahu kapan waktu pastinya “hari” tersebut tiba, “ Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.” (2 Petrus 3:10). Dalam hal kiamat, hanya Allah Bapa yang mengetahuinya, “Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja” (Markus 13:32). Baca juga: Yesus tidak tahu hari kiamat?

Injil berkesimpulan bahwa kedatangan Yesus yang pertama kali 2000 tahun yang lalu adalah untuk membawa kabar keselamatan dan ajakan untuk beralih dari dosa-dosa kita kepada kehidupan yang baru. Kali kedua nanti, Yesus datang sebagai puncak penggenapan Injil, di mana Yesus tidak lagi datang sebagai Juruselamat, melainkan sebagai hakim. Ia yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati masing-masing sesuai dengan apa yang sudah kita lakukan. “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat ” (Injil, Surat 2 Korintus 5:10).

Akhir Zaman menurut Islam

Di dalam Islam, kiamat ada dua macam. Ada kiamat sugra (kiamat kecil) dan kiamat kubra (kiamat besar). Kiamat sugra ialah hari kematian seseorang, sedangkan kiamat kubra ialah hari hancurnya alam semesta (kiamat dalam pembahasan tulisan ini).

Demikian juga Nabi Muhammad, dia juga tidak mengetahui akan akhir zaman. Namun, dalam salah satu suratnya, Muhammad menyinggung bahwa akhir zaman atau kiamat ini berhubungan dengan kehadiran atau kedatangan Isa Al-Masih. Dia berkata, “Demi Allah yang jiwaku ditangan-Nya sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak Maryam akan turun ditengah kamu Dia akan menjadi Hakim yang adil” (Hadits Shahih Muslim 127). Artinya, Isa Al-Masih akan datang dan akan “menjelaskan” atau memberi tahu mengenai hari kiamat. Sebab, demikianlah yang tertulis dalam kitabnya, “ Dan sesungguhnya ’ Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat….” (Qs 43:61). Ditambah bahwa hari kiamat tidak ada yang menyatakannya selain Allah, “Telah dekat terjadinya Hari Kiamat. Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu selain Allah” (Q.S an-Najm : 57-58)

Kesimpulan

Bila kita merenungkan kembali mengenai akhir zaman atau kiamat, mungkin kita akan berpikir bahwa itu adalah sesuatu yang mengerikan. Apakah kelak saya akan dihukum? Atau dibenarkan dan masuk ke Sorga? Kita umat kristen (yang percaya kepada Yesus) tidak perlu takut akan hal itu. Yesus sudah menjamin keselamatan bagi siapapun yang percaya kepada-Nya. TInggal bagaimana dengan Anda, mau percaya kepada-Nya, atau terus hidup dalam ketidakpastian mengenai akhir zaman itu?

 Sumber gambar: youtube.com

Recommended for you