“Kalau Allah ada, coba tunjukkan di mana Dia ada sekarang!”
Mungkin kita pernah mendengar atau menjumpai orang yang berkata seperti di atas. Lantas apa yang kita lakukan? Bisakah teman-teman menjelaskan keberadaan Tuhan Allah kepada orang itu?

Saya pun pernah diperhadapkan dengan pertanyaan yang mirip. Seorang teman mahasiswa asing yang menanyakannya pada saya. Tapi Puji Tuhan, karena dengan bimbingan Roh Kudus saya bisa menjelaskan baik kepadanya. Saya mengutip pernyataan yang pernah diutarakan oleh C.S.Lewis.

I believe in Christianity as I believe that the sun has risen: not only because I see it, but because by it I see everything else.
“Saya mempercayai Kekristenan dan Tuhan Allah seperti saya mempercayai bahwa matahari telah terbit: bukan karena saya melihatnya, tapi karena saya melihat segala sesuatu,” kata saya. “Saya mempercayai Tuhan bukan karena saya bisa atau pernah melihat Tuhan, tapi karena saya melihat segala sesuatu ciptaan Tuhan,” tambah saya.

Allah ada di antara ciptaan

Allah Ada di Antara Ciptaan

Dunia dimana kita hidup serta seluruh alam semesta yang bergerak dan tunduk pada hukum alam menunjukkan kepada kita mengenai keberadaan Sang Pencipta sendiri, Tuhan Allah. Kita bisa melihat, tidak hanya bumi, planet, bahkan seluruh alam semesta berputar terus-menerus tiada henti. “Pasti ada tenaga yang luar biasa yang bisa menggerakkan seluruh alam semesta,” ungkap seorang fisikawan. Dan kita tidak dapat menyangkal lagi bahwa Allah ada di seluruh ciptaan-Nya.

Kita bisa merasakan Allah ada saat melihat hewan-hewan berlarian dan berkejaran. Merasakan Allah ada saat mendengar burung-burung berkicauan, kupu-kupu terbang kesana-kemari. Merasakan Allah ada saat melihat bunga bermekaran dan daun terayun-ayun ditiupkan angin. Merasakan Allah ada di teriknya matahari dan sendunya malam penuh bintang-bintang. Semuanya mengisyaratkan satu hal: Ada Allah di sini.

Kita tidak akan pernah bisa menunjukkan keberadaan Tuhan kepada orang lain. Tapi kita bisa membuktikannya lewat keberadaan ciptaan Tuhan yang ada di sekitar kita. Tapi yang paling utama adalah menunjukkan keberadaan Tuhan dalam diri kita. Ya Tuhan Allah ada di sini. Allah ada dalam diriku.

****
Dituliskan sebagai artikel sampingan “Apa itu Teori Kuantum?”

Sumber Gambar : discoverystudentadventures

Recommended for you