Sungguh betapa baiknya Allah yang kita punyai. Dia senantiasa mengasihi dan menyayangi kita senantiasa setiap waktu. Meskipun seringkali kita menjauh dari persekutuan dengan Tuhan, Allah tetap setia dan mengasihi kita. Setia janji yang diucapkan-Nya pasti akan tergenapi. Tidak ada yang tidak. Dari jaman dahulu kala hingga hari ini, penggenapan akan janji Allah masih tetap terjadi. Semuanya hingga saat Tuhan Yesus turun kembali untuk yang kedua kalinya menjemapu kita di awan-awan yang permai.

Saya mau menceritakan bukti kasih setia Allah kepada manusia ciptaannya, ini tentang cerita saat Sodom dan Gomora dimusnahkan, namun Lot dan keluarga diselamatkan oleh Allah. Kalau Anda sudah membaca kisah sebelumnya, mengenai doa Abraham, pasti Anda akan sangat terkejut membayangkan kemurahan hati Allah untuk mengabulkan permintaan yang Abraham layangkan. Abraham terus menerus menawar tentang keselamatan untuk kota Sodom dan Gomora. Kalau kita lihat kisah selanjutnya, ini lebih baik lagi. Coba lihat dalam Kejadian 19: 15-16. Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: “Bangunlah, bawalah istrimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini.” Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isterinya dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya keluar kota dan melepaskannya di sana.

Coba Anda bayangkan saat dimana Lot berlambat-lambat, saat dia nampak ragu dan tidak mempercayai Tuhan. Apa yang Tuhan lakukan? Apakah Tuhan lantas marah dan meninggalkannya begitu saja? Atau Tuhan juga menghukum Lot dan keluarganya? Untunglah Tuhan tidak melakukan keduanya. Tuhan melalui wujud orang yang datang kepada Lot, malah memegang tangan mereka dan menuntunnya sampai keluar kota.

Sungguh betapa baiknya Tuhan itu.

Di saat kita mulai menjauh dan melupakan Tuhan

Dia tetap setia

Mengasihi dan menjaga hidup kita

Senantiasa sampai kepada akhir jaman