Allah Tuhanku itu Kekuatanku
Sekalipun pohon ara tidak berbunga,
pohon anggur tidak berbuah,
hasil pohon zaitun mengecewakan,
sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan makanan,
kambing domba terhalau dari kurungan,
dan tidak ada lembu sapi di kandang,
namun aku akan bersorak-sorak Tuhan,
beria-ria di dalam Allah yang
menyelamatkan aku.
Allah Tuhanku itu kekuatanku:
Ia membuat kakiku seperti kaki rusa,
Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.(Habakuk 3: 17-19)
Hidup beriman kepada Yesus memang penuh tantangan, semakin hari, semakin berat saja tantangan yang harus kita hadapi. Tetapi kita harus belajar dari apa yang Nabi Habakuk lakukan saat dia menemui tantangan dalam mengikut Tuhan.
namun aku akan bersorak-sorak Tuhan,
beria-ria di dalam Allah yang
menyelamatkan aku.
Benar, itulah yang dilakukan oleh Nabi Habakuk saat menghadapi tantangan, dia tetap bersorak-sorak di dalam Tuhan, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan dia dan kita sekarang ini juga. Sekalipun akan banyak persoalan dan tantangan, banyak orang yang menekan dan membenci kita, tetapi kita memiliki satu pengharapan yang pasti, bahwa Allah akan selalu menjadi kekuatan bagi kita. Kita tidak akan mungkin menghadapi semua rintangan itu sendirian, tetapi Tuhan akan memberikan kita kekuatan. Benar, Allah Tuhanku itu kekuatanku!