Anugerah Allah: Apa yang Allah Perbuat Untuk Kita
Jika kita terlalu fokus terhadap tokoh-tokoh yang ada dalam kisah perumpamaan, kita akan kesulitan dalam memahami maksud Yesus mengajarkannya. Yesus menggunakan perumpamaan bukan untuk mengajar murid-murid bagaimana untuk hidup, tapi mengajar tentang pribadi Allah yang sebenarnya dan siapa yang Allah kasihi.
Anugerah : Apa yang Allah Perbuat
Saat mengajar dan berkarya, banyak orang yang mempermasalahkan apa yang dilakukan Yesus. Ada yang mempermasalahkan si pemungut cukai, perempuan Kanaan, dan orang lainnya. Orang Farisi dan Ahli Taurat terlalu mempermasalahkan mengenai siapa yang layak dikasihani oleh Allah. Mereka berpikir karena mereka adalah Israel, umat pilihan Allah, maka mereka berkenan untuk menerima kasih Allah, suku lain tidak.
Tapi nyatanya Allah tidak demikian. Allah tidak mengkhususkan orang tertentu untuk Dia kasihi. Melalui pengajaran yang disampaikan oleh Yesus Kristus, kita dapat mengenal pribadi Allah lebih dalam lagi. Allah tidak mempedulikan orang yang merasa diri benar dan lalu berkata bahwa dirinya pantas dikasihani. Allah menghendaki mereka yang rendah hati, memohon ampun dan meminta belas kasih Allah. Satu buktinya adalah penyamun yang disalib di samping Yesus. Saat penyamun itu berkata, “Yesus ingatlah aku…” Yesus menjawabnya, “Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Lukas 23:42-43). Anugerah Allah bergantung pada Allah sendiri, apa yang Allah perbuat untuk kita, dan bukan apa yang kita telah buat untuk Allah.
Tidak ada satu hal pun yang dapat kita lakukan untuk menambah atau mengurangi anugerah Allah. Tidak ada. Kita hanya perlu merendahkan hati dan diri untuk mengaku dosa kepada Allah, memohon anugerah pengampunan-Nya bagi kita.
Anugerah adalah apa yang Allah perbuat
Sungguh indah kabar mulia; hai percayalah!
Yesus Kristus tak berubah s’lama-lamanya!
DarahNya tetap menghapus dosa dan cela.
Ia hibur yang berduka. Puji namaNya!
Chorus
Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya
Yesus Kristus tak berubah, puji namaNya!
Puji namaNya, puji namaNya!
Yesus Kristus tak berubah, puji namaNya!
Ia cari yang berdosa, cari dikau pun.
Datanglah, rendahkan hati, s’rahkan dirimu!
Dulukala Ia sambut orang bercela;
kini dikau pun disambut, diampuni-Nya.
Artikel dengan tema terkait:
1. Anugerah Allah: Pembukaan
2. Anugerah Allah: Apa yang Allah Perbuat Untuk Kita
3. Anugerah Allah: Allah yang Berdaulat
4. Anugerah Mengalahkan Murka Allah
5. Anugerah Gratis tapi Tidak Murahan
Sumber Gambar : BlogSpot
