Belajar dari Yakobus Saudara Yesus
Setelah satu kisah mengenai Tomas yang mengalami perubahan semenjak bertemu dengan Yesus, kini mari kita belajar dari kisah Yakobus yang merupakan saudara Tuhan Yesus. Belajar dari Yakobus yang berubah sejak berjumpa dengan Yesus yang bangkit.
Belajar dari Yakobus
Tidak banyak kisah yang ditulis mengenai Yakobus saudara Yesus ini. Kita bisa mendapatkan sedikit kisahnya dalam Markus 6:3 dan Yohanes 7:5. Isinya mengisahkan Yakobus yang adalah saudara Yesus seperti yang diketahui banyak orang. Juga mengenai Yakobus yang tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang datang Allah. Bahkan di beberapa perikop lainnya diceritakan pula bahwa saudara-saudara dan kaum keluarga tidak mempercayai Yesus dan menganggap Dia gila (Markus 3:21, 31-35).
Namun setelah bertemu dengan Yesus yang telah bangkit (1 Korintus 15:7), kita bisa melihat perubahan dalam diri Yakobus. Dari yang tadinya menganggap Yesus gila tidak waras menjadi percaya Yesus adalah benar-benar Anak Allah. Dari yang tadinya meragukan Yesus, dia menjadi sosok kuat dan berani memberitakan Injil Yesus Kristus. Yakobus menjadi salah seorang pemimpin penting dalam Gereja mula-mula. Yakobus bahkan menjadi salah seorang dewan sidang di Yerusalem (Kisah Para Rasul 15:12-21). Beberapa laporan sejarah gereja juga menyatakan Yakobus akhirnya mati sebagai martir karena imannya kepada Yesus Kristus.
Mari kita belajar dari Yakobus. Mau berjumpa dengan Yesus dan bersedia dilawat oleh-Nya. Perjumpaannya dengan Yesus menghilangkan semua keraguannya dan sangsinya terhadap pribadi Yesus. Pertemuannya dengan Yesus membakar semangatnya, tidak takut dan tidak lelah memberitakan kisah tentang Yesus yang bangkit dari antara orang mati. Perubahan dalam diri Yakobus juga menjadi salah satu bukti bahwa Yesus benar-benar bangkit dan berkuasa menang atas maut.
Maukah kita belajar dari Yakobus? Maukah kita berjumpa dengan Yesus dan mengalami perubahan? Sebab perjumpaan pribadi dengan Yesus Kristus adalah perjumpaan yang mengubahkan hidup siapapun, tidak terkecuali.
Sumber Gambar : www.jubilee-church.com