Bukti Kematian Yesus
Kita telah membahas sedikit mengenai bukti kematian Yesus menurut bukti sejarah dan tulisan para sejarawan dan filsuf. Di beberapa tulisan sebelumnya saya juga telah membahas bukti dan nubuatan-nubuatan yang menunjukkan Yesus harus mati demi menggenapkan seluruh rencana Allah sesuai Alkitab. Ada juga ayat-ayat lain yang menunjukkan bukti kematian Yesus dan bukti kebangkitannya. Namun kali ini saya akan fokus pada tulisan-tulisan tokoh lain di luar Alkitab. Kebanyakan dari mereka adalah yang tidak percaya Yesus dan tidak tahu Kekristenan, namun menuliskan sejarah kejadian yang terjadi jaman itu. Jadi bagi mereka yang tidak percaya Yesus atau tidak percaya Alkitab, ada baiknya membaca tulisan ini. Tulisan ini menyuguhkan bukti kematian Yesus dari orang-orang yang di luar Kekristenan.
Begitu banyak bukti kematian Yesus yang dituliskan para sejarawan. Total yang diketahui dan telah dibuktikan jumlahnya 42 buah. Karena itu, saya ingin memfokuskan tulisan pada ahli sejarah yang terkenal, kredibel, dan reliabel.
Bukti Kematian Yesus menurut Thallus
Thallus mungkin adalah penulis paling kuno yang menyebutkan Yesus dalam tulisan-tulisannya. Meskipun tulisannya sangat kuno dan sudah tidak ada yang tersisa kini, tapi ada tulisan Julius Africanus (221 Masehi) yang banyak menguti tulisan Thallus. Baik Thallus dan Julianus menyebutkan tentang kegelapan yang aneh yang terjadi kala penyaliban Yesus. Dan bukti sejarah dari berbagai belahan dunia juga mengisahkan kegelapan yang aneh itu. Yang paling menakjubkan semuanya tepat pada tahun 32-33 Masehi. Tulisan Thallus juga membuktikan kehidupan dan kematian Yesus. Tulisannya juga menunjukkan ada peristiwa alam menakjubkan yang terjadi kala itu, banyak gempa bumi, kerusakan di mana-mana, dan juga kegelapan pada sekitar tahun 32-33 Masehi.
Julius Africanus juga menyebutkan seorang sejarawan bernama Phlegon. Phlegon adalah seorang sejarawan yang menuliskan juga tentang kegelapan saat kematian Yesus. Yang menarik, Phlegon menuliskan bahwa Yesus Maha Kuasa, mampu melihat masa depan. Phlegon juga mendeskripsikan Yesus sebagai seorang Juruselamat.
Recommended for you
Baca Halaman Selanjutnya 1 2