Dosa yang Tidak Diampuni
Dosa yang tidak diampuni adalah dosa menghujat Roh Kudus. “Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak” (Matius 12:31-32).
Mazmur 51:7 menunjukkan bahwa setiap orang adalah orang yang berdosa dan cenderung selalu berbuat dosa. Apabila keadaan ini dibiarkan, maka semua manusia akan mati. Mati karena upah dosa adalah maut.
Apakah Ada Dosa yang tidak Diampuni?
Tapi ada kabar baik. Kabar baik bahwa Tuhan tidak angkat tangan. Tuhan tidak meninggalkan manusia sendirian dalam menghadapi dosa. Tuhan Allah turun tangan dan ikut campur. Dia mengambil seluruh dosa manusia dan menimpakan seluruhnya kepada Yesus. Dengan melakukan ini, Tuhan Allah telah menghapus dosa kita untuk selama-lamanya.
Satu-satunya dosa yang tidak diampuni adalah ketika seseorang selama seumur hidupnya, menolak untuk mendengarkan suara Roh Kudus. Suara yang mengingatkan dan menunjukkan jalan kepada manusia untuk bebas dari hukuman dosa. Sikap penolakan dan pemberontakan yang disengaja dan terus-menerus terhadap Roh Kudus tidak dapat diampuni.
Insiden yang membuat Raja Daud menulis Mazmur 51 dapat kita temukan pada 2 Samuel 12:1-23. Daud bukan hanya melakukan perzinahan, tetapi dia juga membunuh suami wanita itu sehingga dia dapat menikahinya! Tingkah laku yang sangat tidak baik bagi seorang raja.
Ketika diperhadapkan dengan dosanya setahun kemudian, Daud bertobat. Dia minta kepada Tuhan untuk mengampuninya dan memperbarui hubungannya dengan Tuhan; membuatnya bersih seperti dulu. Meskipun Daud telah berdosa terhadap Tuhan, Tuhan tetap mengampuninya. Inilah bukti bahwa Tuhan selalu mengampuni orang-orang yang mau mengampuni orang-orang yang mau mengakui kesalahan-kesalahan mereka dan yang mau sungguh-sungguh berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.
Ada dikatakan, “Satu-satunya dosa yang tidak diampuni oleh Tuhan adalah dosa yang belum kita akui di hadapan-Nya.”
Dengan datang kepada Tuhan setiap hari dengan kerendahan hati, kepercayaan, dan penyerahan diri, kita menunjukkan kepada-Nya bahwa kita sungguh-sungguh mau menjaga hubungan kita dengan Dia tetap bersih dan bertumbuh.
Doa Daud dalam Mazmur 51 adalah contoh dari orang yang dengan rendah hati mencari satu-satunya hal yang paling berharga di dalam kehidupan ini–hubungan yang dekat dengan Tuhan.
Sudahkah Anda datang kepada-Nya?
Dan dengan rendah hati mengaku dosa kepada-Nya?
Sumber Gambar : BlogSpot