Kapan Mujizat Terjadi?
Saya seringkali mendengarkan banyak orang yang bersaksi tentang kejadian-kejadian ajaib yang mereka alami sebelumnya. Sebelumnya, mereka seringkali berpikir bahwa hal ini tidak mungkin, hal itu tidak bisa diselesaikan, dan banyak masalah lainnya. Tapi, karena kebaikan dan kemurahan Tuhan, mereka seakan mendapatkan kekuatan untuk menyelesaikan semua permasalahan yang dihadapi. Mereka menyebut itu: mujizat. Saya pun percaya akan mujizat.
Jadi Kapan Mujizat Terjadi?
Tapi ada pula sebagian orang yang berkata, “Sepanjang saya mengikut Tuhan, kayaknya saya belum pernah mendapatkan mujizat. Hidup saya sepertinya begini-negini saja, tidak ada sesuatu yang spesial.” Kapan mujizat terjadi? Jelas itu adalah perkataan yang salah. Mujizat tidak hanya berkaitan dengan uang, keberuntungan, atau yang lainnya, tapi kalau kita renungkan, kita masih bisa bangun pagi, menghirup udara segar, mengucap syukur kepada Tuhan, itu adalah mujizat yang luar biasa. Tapi, tentunya kita pasti mengharapkan lebih banyak mujizat yang luar biasa terjadi dalam hidup kita bukan?
Jawabannya adalah percaya. Mari kita lihat di dalam kitab Matius 13: 58. “Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya disitu.” Kita bisa melihat bahwa kepercayaan terhadap kuasa Tuhan punya peranan yang penting akan terjadinya mujizat. Kita mungkin bisa saja dengan terus menerus setia berdoa, tapi dalam hati kecil kita: Apa mungkin Tuhan bisa membuat mujizat bagi saya? Masalah saya sudah sangat berat dan sulit, apa mujizat masih mungkin terjadi? Itulah permasalahannya! Kita tidak percaya sepenuhnya kepada Tuhan Allah. Kita bisa saja berdoa, tapi kita tidak percaya, kita membatasi kuasa Allah. Inilah penghambat terjadinya mujizat.
Saya percaya bagi setiap orang yang percaya kepada Tuhan Allah selalu ada mujizat yang dialami setiap hari. Firman Tuhan tidak berkata karena ketidakpercayaan mereka, tidak ada mujizat yang diadakan-Nya disitu, tapi tidak banyak mujizat, dengan kata lain hanya sedikit mujizat. Tapi sebaliknya, semakin kita percaya dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Nya, semakin banyak pula mujizat yang terjadi dalam hidup ini. Haleluya.