Kristen dan Api
Berbicara tentang air, maka air itu merupakan sesuatu yang menyegarkan. Ketika kita sedang haus, kemudian mendapat air, maka kita akan merasa segar kembali. Tetapi kekristenan bukan hanya itu, karena kekristenan harus dapat menyegarkan lingkungannya. Mengapa? Karena kekristenan diawali dengan baptisan air sebagai lambang kesegaran yang dapat melepaskan orang dari kelelahan, kejenuhan, dan dahaga untuk mendapatkan kepuasan. Itulah prinsip kekristenan.
Berbicara tentang api berarti berbicara tentang sesuatu yang aktif dan dapat berbuat sesuatu. Setelah kita diselamatkan dan mendapat damai, selanjutnya kita maju dalam peperangan untuk merebut kemenangan. Dengan demikian kita bukan hanya dibebaskan, tetapi kita dengan kuasa Tuhan mulai membebaskan orang berdosa. Kita bukan hanya ditolong, tetapi kita memberi pertolongan. Kita bukan hanya diberkati, tetapi kita juga memberkati orang lain.
-Dikutip dari Menang Dalam Peperangan Rohani, Gilbert Lumoindong