Pandangan Agama Kristen, Islam, dan Yahudi tentang Pribadi Yesus

Orang-orang Yahudi jaman dulu menganggap bahwa Yesus adalah seorang nabi yang sesat dan penuh kuasa gaib. Dan sebagai hukumannya, Yesus harus mati di kayu salib.

Orang Islam mempercayai bahwa Yesus hanyalah seorang nabi biasa yang menyuarakan suara Allah. Mereka percaya bahwa Yesus saat hidupnya diangkat naik ke sorga dan bukan mati di kayu salib.

Orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah Allah sendiri yang datang ke dalam dunia dalam rupa seorang manusia, menyampaikan suara Allah sendiri, yang kemudian mati di kayu salib dan dibangkitkan.

Dari fakta-fakta di atas kita mengetahui bahwa ketiga kepercayaan ini betul-betul eksklusif, bertentangan satu sama lainnya. Ada yang mengatakan Yesus Kristus adalah Allah ada juga yang tidak, ada yang mengatakan Yesus Kristus mati dan bangkit, ada pula yang berkata tidak.

Jadi menurut saya sendiri, wajarlah apabila kita ingin mengetahui agama atau kepercayaan mana yang benar. Caranya adalah memulai dari yang membedakan ketiganya, yaitu Yesus Kristus.

Seseorang yang mengajarkan pelajaran moral juga mengatakan bahwa dia…

• Yang menciptakan bumi dan segala isinya
• Yang ada sebelum waktu dijadikan
• Adalah kebenaran dan sumber segala kebenaran
• Tidak pernah melakukan kesalahan
• Akan mengalami penderitaan dan kemudian bangkit dari antara orang mati
• Akan menghakimi seluruh dunia
• Adalah Allah itu sendiri
• … tidak mungkin hanya seorang manusia biasa.

Kenyataannya memang semua yang dikatakan oleh Yesus adalah benar dan tidak ada yang tidak terjadi. Itu artinya bahwa Yesus Kristus adalah benar Yesus Kristus seperti apa yang dikatakan oleh-Nya sendiri. Itulah yang dipercayai oleh agama Kristen. Yesus Kristus adalah benar Allah yang menciptakan langit dan bumi, Yesus yang menderita, mati untuk menebus dosa seluruh manusia dan kemudian bangkit, dan akan menghakimi seluruh dunia.

Agama lain menyatakan bahwa ini benar dan ini salah, ini halal dan itu haram, hanya sebatas itu saja. Agama Kristen berbeda. Agama Kristen menyatakan bahwa Yesus adalah kebenaran. Kebenaran itu hanya ada di dalam Yesus Kristus. Kalau ingin mengetahui mana yang benar, datanglah kepada Yesus Kristus, sang kebenaran itu.

Kedengarannya provokatif dan arogan? Teman-teman boleh saja berpikir seperti itu. Tapi itulah faktanya. Tidaklah arogan apabila seorang dokter mengatakan bahwa dia dapat menyembuhkan penyakit yang teman-teman derita. Daripada terus menderita dan sengsara, lebih baik untuk pergi kepada dokter itu bukan?

sumber gambar : blogspot

Recommended for you