Kuasa Gaib
Hidup manusia selalu dipenuhi oleh berbagai pilihan. Pilihan untuk ini. Pilihan untuk itu. Manusia mempunyai kehendak bebas, yaitu kehendak dari dalam dirinya untuk bebas memilih sesuai hati nuraninya. Sebuah hak istimewa yang diberikan kepada kita, ciptaan-Nya yang paling mulia. Dengan akal budi, kita juga dapat menimang-nimang segala bentuk pilihan yang ada, dan saya bisa katakan, kita selalu memilih bagian yang terbaik sedapat mungkin.
Kuasa Gaib Pernyertaan Tuhan dalam Hidup
Ada beberapa pilihan penting yang begitu berkesan di dalam kehidupan saya. Pilihan dalam membeli handphone di Oktober 2009, pilihan untuk menempuh pendidikan di SMP dan SMA Kanisius, dan pilihan melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung. Pilihan-pilihan ini begitu berkesan karena hingga sampai sekarang di waktu saya mulai menuliskannya saya merasa begitu bersyukur. Pilihan saya begitu tepat. Dan kalaupun rasanya tidak sesuai dengan harapan saya, Allah mengijinkan saya untuk dapat mengerti ketika ia membukakan sisi lain dari pilihan itu.
Saya mempercayai selalu ada kuasa gaib yang mengubahkan atau mengarahkan jalan hidup saya. Kuasa gaib di sini bukan berarti kuasa dari roh-roh jahat, dukun, paranormal, atau apa pun itu. Kuasa gaib ini adalah sebutan saya bagi kuasa Allah yang saya rasakan begitu “gaib” atau “ajaib dan tak dapat dimengerti”. Kuasa gaib yang saya yakini juga ada dan terjadi di dalam kehidupan Anda, kita semua. Namun terkadang, kita sering tidak menganggapnya atau mengacuhkannya.
Kalau saja saya bersekolah di SMP Strada seperti SD saya, mungkin saya akan kesulitan untuk masuk ke SMA unggulan di Jakarta. Dan kalau saja saya tidak sekolah di salah satu SMA Kanisius, mungkin saya juga tidak berada di ITB sekarang. Kalau saja saya … kalau saja. Jalan hidup ini memang penuh dengan frasa “kalau saja” dan segala konsekuensinya, tetapi saya tetap percaya dan mengimani bahwa Tuhan akan menetapkan langkah kita seperti yang dikatakan pemazmur, “TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya” (Maz. 37:23).
Kuasa Gaib Penyertaan Allah
Jauh setelah perkataan Mazmur, Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma juga menunjukkan betapa “kuasa gaib” itu bekerja, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” (Rom. 8:28). Dikatakan bahwa Allah turut bekerja. Kita memang yang melakukan ini dan itu di dalam hidup ini, namun kita tidak melakukannya sendirian. Allah melakukannya bersama-sama dengan kita. Kita belajar bersama dengan Allah. Kita bekerja bersama dengan Allah. Allah menyempurnakan semua usaha yang kita lakukan. Selanjutnya, Allah turut bekerja dalam segala sesuatu. Baik susah, senang, dukacita, sukacita, rasa kecewa, gagal, semuanya Allah pakai untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Ia adalah Allah yang begitu hebat dan tidak dapat dijangkau oleh pikiran kita. Mungkin kelihatannya di dalam kegagalan ini Allah seperti meninggalkan kita, namun ternyata Allah mengajarkan kita apa arti pantang menyerah. Mungkin juga di dalam dukacita kita merasa sendiri dan ditinggalkan, namun ternyata Allah ingin mengejarkan apa arti kebahagiaan dan penghiburan. Itulah hebatnya Allah, pandangan manusia yang terbatas itulah yang kerap kali membuat kita tidak dapat mengerti. Namun, semakin dekat kita dengan Tuhan, kita akan semakin mengerti. Terakhir, bagi mereka yang mengasihi Dia, apakah kita telah sungguh-sungguh mengasihi Dia? Apakah hidup kita telah berporoskan pada Dia semata?
Jalan depan masih panjang, dan sepertinya akan semakin terjal. Hidup penuh tantangan dan pergumulan pasti akan dihadapi, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Melihatnya dari sudut pandang kita atau dari sudut pandang Allah. Ada berbagai pilihan yang diperhadapkan pada kita, kita bingung. Saya hanya ingin berkata, pilihlah sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan. Itu adalah pilihan yang terbaik. Di luar itu, saya percaya, Tuhan pun tetap dapat bekerja di dalam pilihan salah yang kita ambil.
Hidup ini akan selalu diperhadapkan dengan kalau saja…dan berbagai keputusan, namun kuasa gaib itu akan selalu memulihkan arah langkah kita ke arah yang terbaik.