Mempersiapkan Diri
Ketika seorang pembesar berkunjung ke suatu daerah di wilayah pemerintahannya, maka biasanya warga setempat akan melakukan persiapan untuk menyambut kedatangannya. Setidaknya akan diadakan upacara penyambutan dengan berbagai kegiatan di dalamnya untuk menunjukkan bahwa warga setempat bergembira atas kunjungan yang dilakukan oleh sang pembesar tersebut. Misalnya, kalau seorang gubernur atau bupati datang, pasti telah diadakan kerja bakti di hari sebelumnya. Masyarakat membersihkan kota untuk menyambut “pembesar” itu.
Mempersiapkan Diri Untuk Kedatangan Tuhan
Tuhan Yesus tiba pada puncak perjalanan-Nya menuju Yerusalem. Ia menyuruh para murid mempersiapkan apa-apa yang Dia perlukan untuk memasuki kota suci tersebut. Para murid pun melakukan tepat seperti yang diperintahkan Yesus kepada mereka. Setelah persiapan tuntas, Yesus memasuki kota Yerusalem. Para murid bersuka cita. Mereka menghamparkan pakaian di sepanjang jalan yang dilalui oleh Yesus. Mereka sadar bahwa apa yang telah dinubuatkan para nabi tentang kedatangan sang Raja Kemuliaan yang memasuki kota suci dengan mengendarai seekor keledai, telah digenapi. Sukacita ini berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan oleh beberapa orang Farisi yang juga ada dalam kerumunan orang banyak tersebut. Mereka merasa terganggu oleh sorak-sorai murid-murid Yesus sehingga menyuruh Tuhan Yesus untuk menegur mereka. Yesus memberikan jawaban yang akhirnya membungkam persungutan mereka.
Ketika Raja Kemuliaan itu datang dan hadir dalam kehidupan kita, apakah kita menyambutnya dengan sukacita yang sama besar seperti yang dirasakan oleh para murid pada waktu itu? Apakah yang kita lakukan untuk mengekspresikan rasa sukacita kita tersebut? Bagaimana? Apakah kita sudah mempersiapkan diri dengan baik?
Murid-murid mengelu-elukan Yesus dan menggelar pakaian mereka di jalan yang dilalui oleh Yesus. Apakah kita juga bersorak-sorai dan memberikan persembahan kita sebagai wujud rasa syukur kita atas kedatangan-Nya dalam kehidupan kita? Apabila kita melakukan pesta untuk menyambut seorang pembesar yang datang ke kota kita, betapa lagi kita akan bersukacita untuk menyambut Dia, Raja di atas segala raja, Tuhan dan Juruselamat kehidupan kita!
Mari kita mempersiapkan diri masing-masing untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus dalam hidup kita! Saat waktu itu datang, kita akan bersama-sama bersukacita bersama dengan Tuhan Allah.
disarikan dari : Lukas 19:28-40