Menatap Masa Depan Bersama Allah
TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu. (Keluaran 13:21-22)
Di awal tahun 2014 ini, saya diingatkan kembali mengenai kehadiran Tuhan dalam kehidupan umat-Nya. Israel, yang adalah bangsa pilihannya, Ia tuntun dengan tiang awan dan tiang api. Gurun adalah tempat dengan rentang suhu yang sangat ekstrem. Siang hari akan sangat panas dengan suhu mencapai 40 derajat celcius, sedang malam hari, suhu dapat turun hingga ke nol derajat. Tiang awan melindungi mereka dari panas yang menyengat dalam perjalanan di gurun. Tiang api memberikan kehangatan dan penerangan di malam hari. Allah hadir dan menuntun umat-Nya dari waktu ke waktu.
Allah Menuntun Kita
Allah tidak membiarkan umat pilihannya berjalan sendiri, melainkan Ia menuntunnya sepanjang hari. Sepanjang waktu, siang dan malam. Apa yang Allah lakukan bagi Bangsa Israel menjadi contoh bagi kita betapa Allah itu baik. Allah memelihara dan menuntun mereka di dalam perjalanan, perlindungannya sempurna dengan tiang awan dan tiang api. Makanan dan minuman juga Allah sediakan secara ajaib.
Sepanjang tahun 2014 yang telah kita lalui, mari kita berhenti sejenak dan merenungkan: betapa Allah begitu baik menyertai kehidupan kita. Kita bersyukur atas tuntunan dan penyertaan-Nya dalam perjalanan kehidupan kita pribadi lepas pribadi dan keluarga kita. Tentu banyak masalah, tantangan, dan pergumulan yang kita hadapi, namun kita dapat melaluinya bersama dengan Allah. Panas dan terik persoalan memang datang silih berganti sepanjang tahun kemarin–yang mungkin membuat hati dan perasaan kita menjadi panas–namun Allah datang membawa keteduhan dalam hati kita. Ia memberikan kasih, damai, dan sukacita dalam keluarga kita. Kadang juga kegelapan datang dalam kehidupan kita, membuat seakan-akan tidak ada jalan yang dapat kita tempuh. Namun Allah datang menerangi kehidupan kita dan memberikan jalan yang baru. Sepanjang tahun 2014 ini telah nyata segala kebaikan Allah. Dan saya meyakini, di tahun 2015 ini, kita akan terus berjalan bersama Allah siang dan malam.
Menatap Masa Depan bersama Allah
Allah berjalan di depan, berarti Allah yang menjadi pemimpin dan kita adalah orang yang dipimpin. Kita mengikuti kehendak Allah kemanapun melangkah. Daud berkata, “Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang” (Mazmur 23:1-2). Allah berjalan di depan juga berarti Allah akan menopang dan menyediakan segala kebutuhan kita tepat pada waktunya. Biarpun tahun 2014 terjadi kenaikan harga BBM yang berimbas pada kenaikan harga bahan-bahan pokok, namun nyata jelas bagaimana Ia memelihara kita. Dan saya meyakini juga, di tahun 2015 ini, Ia akan terus memelihara kehidupan kita.
Marilah kita meletakkan semua kehendak dan cita-cita pribadi dan keluarga kita di dalam pimpinan, kehendak, dan kuasa Allah. Tahun 2014 kini telah berakhir, dan kita sudah berjalan di awal tahun 2015. Berjalan dan menatap masa bersama dengan Allah berarti kita mau belajar dan berserah kepada-Nya dalam segala persolan dan tantangan dalam kehidupan ini. Mari, dengan sukacita kita songsong tahun 2015
ini dengan penuh sukacita, karena kita mengetahui, bahwa Allah akan berjalan bersama dengan kita.
Mari menatap masa depan bersama Allah.
Apapun juga menimpamu, Tuhan menjagamu
Naungan kasihNya pelindungmu, Tuhan menjagamu
Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu
Dipeliharanya hidupmu, Tuhan menjagamu
dan didengarkanNya doamu, Tuhan menjagamu
Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu
Cobaan apa menganggumu? Tuhan menjagamu
Buatlah Yesus sandaranmu, Dia menjagamu
Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu
(KJ 438, Apapun juga Menimpamu)