Mengenali Tuhan Sebagai Bapa Kami
Di dalam Doa Bapa Kami, kita selalu memulainya dengan menyebutkan “Bapa Kami”–sebuah sebutan kepada Allah Bapa. Bapa dari ratusan juta bahkan miliaran orang yang percaya kepada-Nya. Mungkin ini juga yang menjadi dasar bagi kita menyebut doa yang diajarkan Yesus sebagai Doa Bapa Kami. Di dalam keluarga kami, ada sebutan Bapatua–sebutan bagi abang dari papa dan suami dari kakak mama. Sebutan Bapatua mengarah kepada satu orang saja, namun ia telah menjadi Bapatua bagi banyak orang, setidaknya bagi adik saya, saya, dan sepupu saya yang lain. Meski ia adalah ayah orang lain, namun di dunia ini, ia adalah bapa bagi saya dan yang lain.
Apa maksudnya Bapa Kami?
Hal ini berlaku sama dengan Tuhan. Allah saya juga Bapa bagi miliaran orang Kristen lainnya di seluruh dunia. Makanya, tidak salah jika kita menyebutnya sebagai “Bapa Kami”. Hal ini begitu saya rasakan ketika sedang memimpin sekelompok orang dalam doa–ketika saya menyebutkan Bapa sebagai sebutan saya kepada Allah–begitu pula dengan teman lain yang juga berdoa. Ia benar adalah Bapa bagi kami semua. Pengertian Bapa yang jauh lebih luas ketimbang Bapa di dunia yang saya miliki.
Untuk dapat mengerti keberadaan Bapa Kami di Sorga, mungkin analogi Bapa di dunia amatlah cocok. Setiap kita memiliki seorang Bapa yang memberikan kita sebutan “anak”. Ia mengasihi kita, ia menyediakan kebutuhan kita, bahkan ia memberikan hidupnya bagi kita. Dan saya tahu, tidak akan ada yang dapat menggantikan posisi bapa atau ayah di dalam kehidupan saya, apa pun alasan dan keadaannya.
Untuk itulah saya juga begitu percaya mengenai keberadaan Bapa di Surga. Jauh melebihi bapa saya di dunia, Ia amat jelas tahu semua kebutuhan saya. Ia berada di pihak saya, melatih saya, dan menasihati saya untuk dapat menjalani kehidupan saya dengan jalan-Nya yang terbaik. Saya percaya penuh akan hal itu, oleh karena itu saya dapat berserah penuh kepada Bapa saya di Sorga, sambil menyebutnya, “Bapa Kami yang di Sorga.”
Doa Bapa Kami
Bapa Kami yang di sorga, dimuliakanlah nama-Mu
Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
Dan ampunilah kami akan kesalahan kami
Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
Tapi bebaskanlah kami dari yang jahat
Karena Engkaulah yang punya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
Sampai selama-lamanya.
Sumber gambar : BlogSpot