Perbedaan Kristen dengan Agama Lainnya–Pribadi Yesus
Di artikel yang ketiga ini, kita akan membahas mengenai pandangan agama-agama lain mengenai Pribadi Yesus.
Hampir seluruh agama menyanjung dan menyebut Yesus sebagai “Jalan” kepada Allah. Agama Islam menyatakan bahwa Yesus adalah nabi yang agung. Agama Budha menyebut Yesus sebagai guru yang agung. Humanisme mengatakan bahwa Yesus adalah filsuf moral yang hebat. Sebagian orang Yahudi pun menyebut bahwa Yesus adalah guru atau nabi yang agung.
Penjelasan di atas adalah bagaimana agama-agama memandang pada Pribadi Yesus? Lalu bagaimana dengan Yesus sendiri? Apa yang Dia katakan mengenai diri-Nya sendiri?
Pribadi Yesus
Yesus berkata bahwa Dia adalah Anak Allah dan satu-satunya jalan kepada Allah. Perkatannya adalah sebagai berikut: “I am the way, the truth, and the life; no one comes to the Father [God] except by Me.” Dalam bahasa Indonesia: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [Allah], kalau tidak melalui Aku. Perkataan Yesus ini terdapat dalam Yohanes 14:6.
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa semua agama menunjuk pada Pribadi Yesus Kristus. Jadi kalau kita percaya pada agama apapun, agama itu pasti merujuk dan menunjuk Yesus Kristus. Tapi kalau kita pergi pada Yesus dan mendengarkan apa yang dikatakan-Nya mengenai diri-Nya, DIA MENUNJUKKAN SEMUA PADA DIRINYA SENDIRI.
Coba kita pikir kembali logikanya. Semua agama menunjuk pada Yesus. Yesus sendiri menyatakan bahwa Dia adalah Mesias, Anak Allah, dan satu-satunya jalan keselamatan. Jadi bukannya seluruh agama menyetujui Yesus Kristus yang adalah Mesias, Anak Allah, dan jalan keselamatan?
Sebagai penutup, ijinkan saya mengutip Trilema (Tiga Dilema) C.S. Lewis yang terkenal. Mendengar klaim yang diucapkan Yesus Kristus bahwa diri-Nya adalah Anak Allah dan datang ke dunia untuk menyelamatkan dunia, seluruh manusia hanya punya tiga opsi pilihan terhadap Yesus.
- Dia adalah orang gila atau
- Dia adalah pembohong besar yang ingin menipu semua orang, atau
- Dia adalah benar seperti yang dikatakan-Nya, Anak Allah dan Penyelamat Dunia.
Karena seluruh agama menolak mengatakan bahwa Yesus adalah orang gila atau pembohong (lewat ungkapan testimoninya masing-masing), maka kita hanya tinggal punya satu pilihan terakhir. Lagipula bagaimana mungkin seorang yang gila atau seorang pembohong dapat mempengaruhi dunia bahkan hingga hari ini?
Sekali lagi ijinkan saya mengatakannya. Kita hanya tinggal punya satu pilihan. Pilihan terakhir: Mempercayai Yesus sebagai Anak Allah dan Penyelamat Dunia.
Artikel dalam tema yang sama:
1. Perbedaan Kristen dengan Agama Lainnya
2. Perbedaan Kristen dengan Agama Lainnya–Dasar Iman
3. Perbedaan Kristen dengan Agama Lainnya–Siapakah Yesus?
4. Dampak Yesus dalam Sejarah Dunia
5. Perbedaan Kristen dengan Agama Lainnya–Pokok Iman
6. Asal Mula Kristen dengan Agama Lainnya
7. Kekristenan Adalah Kristus itu Sendiri